CaraMembuat Lampu Otomatis Menyala Saat Gelap. Sensor memantau penerimaan cahaya matahari, jika sudah gelap maka lampu akan menyala. Seperti lampu otomatis menyala di saat gelap, kini manusia tidak harus menyalakan dan mematikan lampu secara manual. Cara Membuat Lampu Otomatis Dengan Sensor Suara Berbagai from memantau penerimaan cahaya matahari, jika sudah lebihhemat energi dengan lampu taman solar cell. Lampu ini bekerja dengan baik dan juga otomatis. Yang mana ketika hari sudah gelap maka otomatis lampu akan menyala. Untuk cara kerja dari lampu dengan solar cell yaitu cukup sederhana yang mana bahan utamanya terbuat dari semi konduktor yang terdiri dari lapisan negatif dan lapisan Dalamrangkaian ini memerlukan ketelitian dalam hal baru yang perlu dilakukan, i ni adalah rangkaian untuk mengendalikan lampu jalan atau lampu taman secara otomatis. Anda tidak perlu menyalakannya dan mematikannya lagi , hanya menyalakan rangkaian ini sekali saja , maka secara otomatis akan mengelola dirinya dengan merasakan kecerahan dan kegelapan yang tersedia di taman atau jalan tersebut. Caramembuat dan penjelasan cara kerja saklar otomatis untuk menyalakan lampu taman atau lampu pju. Source: rancangan instalasi lampu penerangan jalan umum dengan sistem kontaktor dan timer 1) ery gunawan 2) eko wahyono teknik elektro politeknik muhammadiyah . Lamputersebut dapat menyala secara otomatis pada malam hari karena di kontrol menggunakan rangkaian yang dapat membedakan siang dan malam berdasarkan intensitas cahaya. Oleh karena itu, kelompok B5 akan mencoba membuat sebuah model alat untuk membuat lampu dirumah menjadi otomatis menyala jika kondisi malam hari dan akan mati jika siang hari. Komponenkomponen Dasar Setrika Listrik dan Cara Kerjanya. Setrika listrik pada dasarnya memanfaatkan perubahan energi dari listrik menjadi panas. Energi panas itulah yang kemudian kita manfaatkan untuk menghaluskan permukaan pakaian yang kusut. Akan tetapi, tentunya perubahan energi listrik dalam setrika tidak terjadi begitu saja. . Secara umum, fitting lampu otomatis merupakan dudukan lampu dengan desain terkini yang dilengkapi dengan sensor. Ketika menggunakan dudukan lampu tipe ini, lampu dapat menyala dan mati secara otomatis. Pada fitting otomatis, terdapat sensor yang memungkinkan benda tersebut untuk peka terhadap beberapa elemen. Misalnya gerakan, cahaya dan lain sebagainya. Tidak hanya akan membahas secara umum, kita juga akan membahas spesifik mengenai bagaimana fungsi fitting lampu otomatis, kelebihan dan juga kekurangannya. Jangan lewatkan informasinya! Pengertian Fitting Lampu Otomatis fitting lampu otomatis yang bagus Fitting lampu otomatis adalah dudukan atau rumah lampu yang sudah dilengkapi dengan sensor tertentu. Sehingga ketika sensor tersebut tertangkap detektor, maka lampu akan mati dan menyala sesuai kebutuhan. Pada berbagai kesempatan, mungkin kita sering menemukan adanya lampu yang dapat mati dan menyala dengan sendirinya. Jadi benda tersebut tidak lagi membutuhkan saklar untuk dapat menyala dan padam. Hal ini terjadi karena penggunaan fitting lampu otomatis. Penggunaan fitting lampu otomatis biasanya diletakkan pada beberapa tempat. Misalnya dipasang pada lorong, teras rumah, halaman, jalanan, dan lain sebagainya. Teknologi lampu dengan sensor otomatis pun semakin diminati masyarakat. Pasalnya, penggunaan fitting lampu jenis ini dianggap menguntungkan dan sangat memudahkan pemiliknya. Penggunaan fitting lampu otomatis semakin populer dan diminati. Adapun jenis fitting lampu otomatis tersebut terdiri dari dua macam, di antaranya adalah 1. Fitting Lampu Sensor Gerak Fitting Lampu Sensor Gerak Jenis fitting lampu otomatis yang pertama adalah fitting lampu sensor gerak. Disebut sensor gerak karena didalamnya terdapat detektor dengan kepekaan khusus terhadap pergerakan yang ada di sekitarnya. Ketika detektor menangkap adanya pergerakan, maka otomatis sinyal akan terkirim dan memicu lampu untuk menyala. Lalu ketika tidak ada pergerakan disekitar, lampu pun padam dengan sendirinya. 2. Fitting Lampu Sensor Cahaya Fitting Lampu Sensor Cahaya Selain sensor gerak, kita juga bisa mendapati jenis fitting lampu otomatis yang didesain dengan kepekaan terhadap cahaya. Ketika kondisi sekitar gelap dan detektor tidak menangkap elemen cahaya, lampu pun akan menyala. Namun ketika sensor mendapati cahaya, maka lampu otomatis padam. Cara Kerja Fitting Lampu Otomatis Cara Kerja Fitting Lampu Otomatis Pada fitting lampu otomatis, terdapat komponen yang bernama detektor. Detektor inilah yang berguna untuk mendeteksi perubahan-perubahan yang ada disekitar tempat tersebut. Detektor merupakan komponen yang berfungsi sebagai sensor. Adapun cara kerja fitting lampu otomatis adalah sebagai berikut Ketika ada pergerakan atau cahaya, komponen ini akan mengirimkan sensor pada perangkat. Sehingga secara otomatis lampu akan menyala. Kemudian ketika detektor tidak mendapati adanya pergerakan atau cahaya disekitarnya. Secara otomatis lampu akan mati dengan sendirinya. Kelebihan dan Kelemahan Fitting Lampu Otomatis Fitting lampu otomatis adalah alat listrik dengan teknologi modern. Berikut beberapa kelebihan fitting lampu otomatis 1. Praktis Kelebihan yang pertama dari fitting lampu otomatis adalah dari segi kepraktisan. Karena dapat otomatis padam dan menyala, maka penggunaan alat elektronik tersebut dianggap lebih praktis. Tidak hanya itu, dudukan lampu jenis ini juga memberikan kemudahan pada pengguna. Ketika Anda tidak sempat mematikan ataupun menyalakan lampu, hal tersebut tidak perlu dirisaukan karena lampu dapat padam dan menyala otomatis sesuai sensor yang digunakan. 2. Lebih Aman Penggunaan lampu otomatis juga memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Kita bisa mengetahui kedatangan seseorang ketika menggunakan lampu ini. Lampu otomatis juga disinyalir dapat meminimalisir dari resiko terjadinya pencurian. 3. Mempermudah Pekerjaan Manusia Ketika menggunakan fitting otomatis, pekerjaan manusia menjadi jauh lebih mudah. Kita juga tidak perlu lagi menggunakan saklar karena hal itu tidak dibutuhkan. 4. Harga Terjangkau Meskipun menggunakan teknologi yang lebih modern, namun harga fitting lampu otomatis tetap terjangkau dan tidak begitu mahal. Jadi tetap terjangkau dan dapat digunakan oleh semua kalangan. 5. Lebih Hemat Listrik Penggunaan fitting lampu otomatis juga sangat berpengaruh terhadap intensitas pemakaian listrik. Fitting jenis ini disinyalir dapat membantu kita untuk menghemat pemakaian listrik. Hal ini karena lampu akan menyala hanya ketika diperlukan saja dan mati ketika tidak dibutuhkan. Jadi kita akan terhindar dari risiko boros listrik karena pemakaian yang terus menerus. Selain semua kelebihan di atas, fitting lampu otomatis juga memiliki kekurangan. Kekurangannya yaitu tidak dapat digunakan untuk memasang lampu dengan watt besar. Kapasitas fitting lampu otomatis yaitu maksimal digunakan untuk lampu 40 watt. Jadi tidak dapat dipakai untuk kapasitas diatas itu. Kesimpulan Fitting lampu otomatis adalah dudukan lampu yang dilengkapi dengan detektor. Detektor ini berfungsi untuk mendeteksi adanya sensor tertentu, misalnya pergerakan dan cahaya. Fitting lampu otomatis memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi pengguna. Di antaranya yaitu lebih praktis, hemat listrik, lebih aman, dan memudahkan pekerjaan manusia. Penggunaan fiting model ini cukup populer. Kita bisa menemukannya diberbagai tempat, misalnya dipakai di taman, teras rumah, lorong, jalanan umum dan lain-lain. LDR Light Dependent Resistor LDR Light Dependent Resistor, ialah jenis resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil. LDR Light Dependent Resistor adalah jenis resistor yang biasa digunakan sebagai detector cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya. Light Dependent Resistor, terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah elekrtroda pada permukaannya. Resistansi LDR berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR sekitar 10 M dan dalam keadaan terang sebesar 1 k atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti cadmium sulfide. Dengan bahan ini energy dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah mengalami penurunan. LDR digunakan untuk mengubah energy cahaya menjadi energy listrik. Saklar cahaya otomatis dan alarm pencuri adalah beberapa contoh alat yang menggunakan LDR. Akan tetapi karena responnya terhadap cahaya cukup lambat, LDR tidak digunakan pada situasi di mana intensitas cahaya berubah secara drastis. Sensor ini akan berubah nilai hambatannya apabila ada perubahan tingkat kecerahan cahaya. PRINSIP KERJA LDR Light Dependent Resistor Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relative kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrit. Artinya pada saat cahaya redup, LDR menjadi konduktor yang buruk, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup. Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan lebih banyak elektron untuk mengangkut muatan elektrit. Artinya pada saat cahaya terang, LDR menjadi konduktor yang baik, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi kecil pada saat cahaya terang. ALAT DAN BAHAN 1x Relay 12 volt dc 1x Resistor 470k ohm 1x Transistor 2N700 1x LDR 1x Adaptor 12 vdc Kabel secukupnya Papan PCB berlobang Lampu AC LANGKAH PEMBUATAN Pastikan semua alat dan bahan tersedia Pasang semua komponen satu persatu pada PCB berlobang. Pasang lampu komponen satu persatu Supply arus dengan adaptor 12 volt DC. GAMBAR RANGKAIAN Gambar Rangkaian Lampu Taman Otomatis Cara Kerja Rangkaian 1 Sensor LDR Apabila penampang sensor LDR tidak mendapat cahaya maka resistansi arus VCC akan mengalir ke basis transistor lalu kutub emitor dan kolektor akan terhubung ke kaki Relay , maka relay akan berada pada posisi NC Normaly Close dan kondisi lampu akan hidup. Cara Kerja Rangkaian 2 Sensor LDR Apabila penampang sensor LDR mendapatkan cahaya maka resistansi besar maka arus akan mengalir ke kaki basis transistor sehingga terhubungkan emitor dan kolektor sehingga mendapat output low, maka relay berada posisi NO normaly Open dan lampu akan mati. Selamat mencoba, tanyakan jika belum paham dikolom komentar. Halo sahabat bikin project apa hari ini?Nah kali ini kita akan membuat lampu taman otomatis dengan menggunakan Arduino Nano. Anda juga bisa mengubah jenis mikrokontrolernya dengan yang kalian biasa ya? Memang sudah banyak bertebaran artikel terkait pembuatan lampu otomatis yang akan menyala ketika langit mulai gelap dengan menggunakan sensor LDR. Programnya tergolong mudah dan sederhana. Namun pada kali ini kita tidak hanya membahas terkait rangkaian arduino dan programnya saja. Kita akan mencoba membuatnya lebih aplikatif dengan langsung menerapkannya di listrik PLN seperti pada umumnya yaitu arus AC 220 teman-teman yang sudak dengan penggunaan elektronika dengan penerapan langsung bisa tetap dilanjutkan sampai selesai biasa, pertama kita harus uji coba dulu rangkaian arduino Nano yang akan kita gunakan. Jadi kita masih menyambungkannya ke komputer atau PC juga Kontrol Suhu Inkubator Telur Ayam dengan Sensor DHT22Silakan ikuti langkah-langkah Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunakan untuk project kita kali ini adalah sebagai berikut. Jangan sampai ada yang kelewat yang terinstall Arduino IDEArduino Nano 1LED 1Resistor 330 Ohm 1Sensor LDR 1Kabel jumper secukupnyaKita menggunakan Arduino Nano karena arduino jenis ini berukuran lebih kecil dan mudah dicari di pasaran. Ada arduino yang lebih kecil seperti Arduino mini. Itu juga bisa teman-teman gunakan project mu bersama Tutor Indobot Academy dengan cara registrasi melalui tombol di bawah! Susun Skema RangkaianSusunlah rangkaian seperti berikut Program pada Aplikasi Arduino IDETulislah program arduino seperti berikut. Jangan sampai ada yang terlewat ya. Perhatikan keterangan-keterangannya agar teman-teman juga memahami program yang teman-teman buat. /* Program Lampu Otomatis LDR dibuat oleh Indobot */ byte pinLDR = A0; // Pemilihan Pin OUTPUT dan pendeklarasian variabel byte pinLampu = 2; int lampuON = HIGH; int lampuOFF = LOW; int nilai; void setup { // Pengaturan Pin pinModepinLampu, OUTPUT; digitalWritepinLampu, lampuOFF; } void loop { //Perulangan program nilai = analogReadpinLDR; if nilai < 180 { //Langit mulai gelap digitalWritepinLampu, lampuON; } else { digitalWritepinLampu, lampuOFF; } delay500; } Upload program di atas ke Arduino Nano yang anda gunakan. coba tutupi sensor LDR-nya dengan tangan. LED akan menyala ketika tangan menutupi sensor, jika tangannya dilepaskan lagi maka LED akan mati secara otomatis keadaan ruangan yang terang ya.Jika program dan rangkaian seperti di atas dapat berjalan dengan baik, kita akan lanjutkan dengan membuat rangkaian yang dapat kita gunakan untuk lampu di pembuatan rangkaian kali ini kita akan menghubungkan arduino dengan listrik AC 220 volt tanpa menggunakan baterai. Dalam hal ini kita membutuhkan rangkaian Converter untuk mengubah AC ke DC. Hal ini dikarenakan arduino harus menggunakan DC dengan ukuran masukan 7 hingga 12 volt. Namun sebenarnya bisa juga menggunakan 5 volt bahkan sambungan USB dari komputer yang kita gunakan juga menghasilkan 5 volt.Selain itu, karena kita akan menggunakan lampu yang membutuhkan arus AC 220 volt, kita membutuhkan relay 1 channel untuk bisa mengendalikannya dengan arduinoo yang menggunakan arus DC 5 saja kita ikuti langkah-langkah juga Penerangan Jalan Pintar IoT BLYNKSiapkan Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunakan untuk project kita kali ini adalah sebagai Nano 1Relay 1 channel 1Lampu & Vitting 1Sensor LDR 1Converter AC-DC 5 Volt 1Kabel secukupnyaSaya sarankan untuk menggunakan arduino nano yang belum memiliki port male atau female yang sudah tersolder. Hal ini dikarenakan kita diusahakan menggunakan kabel yang akan disolder langsung ke arduino Nano. Jika kita menggunakan kabel jumper akan rawan untuk lepas meskipun sebenarnya tidak masalah juga jika ingin menggunakan kabel jumper.Bedakan jenis kabel untuk rangkaian arduino nano dengan kabel yang digunakan untuk lampu ya. Kabel untuk rangkaian, bisa menggunakan kabel tembaga yang kecil, sedangkan untuk lampu, teman-teman dapat menggunakan kabel Skema RangkaianSusunlah rangkaian seperti berikut ini. Jangan hubungkan dengan listrik 220 volt dulu ya. sudah tersusun seperti di atas, kita coba hubungkan dengan listrik AC 220 volt. Tutup sensor LDR dengan tangan seperti percobaan sebelumnya. Jika lampu menyala saat ditutup dan mati saat tangan dibuka, maka rangkaian sudah benar. Silakan teman-teman bisa menerapkannya di taman kalian. Posisikan sensor LDR agar dapat menerima cahaya dengan baik ya. Sambungan converter langsung dihubungkan ke 5 volt di Arduino Nano agar sesuai, karena penggunaan Vin baiknya diisi 7 hingga 12 volt ya untuk converter AC-DC 5 volt, untuk sekarang sudah mudah ditemukan sebagai modul/device ya. Jadi jika teman-teman merasa repot untuk membuat PCB dan solder-solder komponen, beli adalah solusinya. cukup sekian untuk project kali ini. Silakan teman-teman bisa mencobanya di rumah ya. Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy! Home > Sensor > Skema lampu otomatis pada penerangan jalan raya menggunakan sensor Sebelum membahas lebih jauh mengenai lampu otomatis pada penerangan jalan raya menggunakan sensor cahaya maka terlebih dahulu mari kita kembali memahami pentingnya rangkaian lampu taman otomatis skema lampu penerangan jalan dengan ldr sebagai sensor cahaya untuk mematikan dan menyalakan lampu tersebut secara otomatis. Pada prakteknya, tidak setiap hari kita dapat memantau lampu jalan atau lampu taman tersebut, untuk mematikan dan menyalakan secara manual tentu sedikit merepotkan. Sehingga opsi untuk menggunakan rangkaian sensor cahaya untuk lampu jalan pun semakin patut dicoba, karena dengan menggunakan tambahan perangkat ini, maka kita tidak perlu mengoperasikan lampu tersebut secara manual. Dengan memanfaatkan LDR sebagai komponen utama sensor cahaya maka tegangan yang mengalir pada lampu akan terputus saat sinar matahari sudah terang, dan akan menyala kembali saat hari mulai gelap. Ini tentu perlu penanganan khusus sehingga pemasangan lampu jalan dengan sensor ini dapat bekerja optimal, tentu saja dengan tetap memperhatikan faktor keamanan karena berhubungan dengan tegangan listrik. Contoh rangkaian lampu jalan menggunakan sensor cahaya Memilih rangkaian sensor cahaya untuk lampu penerangan jalan memang ada banyak opsi, namun kita akan mengambil dua contoh yang paling sederhana sehingga memudahkan dalam pembuatannya nanti, apalagi untuk mendapatkan masing-masing komponen yang digunakan juga perlu ketelitian, maka dipastikan komponen tersebut harus tersedia di toko elektronika terdekat sehingga tidak menyulitkan kita. Berikut ini dua contoh skema lampu jalan otomatis yang dapat Anda simak. Yang pertama, ini adalah lampu skema sensor cahaya menggunakan 2 buah transistor, dan ldr sebagai komponen utama. Ditambah dengan relay sebagai saklar otomatis, maka rangkaian ini dapat dikatakan yang paling sederhana dan mudah dibaca sehingga kita juga lebih mudah membuatnya menjadi sebuah rangkaian utuh. Tidak dijelaskan secara gamblang masing-masing nilai komponen dari skema diatas, namun kalau kita sudah terbiasa dengan rangkaian sensor cahaya tentu dapat mengira ngira sendiri. Oleh sebab itu, bagi Anda yang baru memulai disarankan untuk menggunakan rangkaian yang lebih lengkap penjelasannya seperti pada skema dibawah ini. List komponen dari skema diatas LDR = light dependent resistor R1 = 4,7 K R2 = 1,2 K R3 = 2,2 K R4 = 1,2 K R5 = 1,2 K R6 = 2,7 K R7 = VR 100 K C1 = 10 μf/16V TR1 = BC107-BC108 NPN CV7644 TR2 = BC107-BC108 NPN CV7644 TR3 = BC557-BC558-BC327 PNP D1 = 1N4148 Diode RELAY = 12V relay Selanjutnya kita dapat menentukan sendiri akan seperti apa tata letak masing-masing komponen dari skema diatas, dengan menggambar sendiri pada papan PCB yang sudah disediakan. Dengan mempertimbangkan sisi praktis dan efisien, tentu ada banyak pilihan menata komponen yang paling ideal, dan dapat digunakan dengan berfungsi normal. Lebih jauh mengenai hal ini tentu kita harus dapat berkreasi sendiri bagaimana membuat rangkaian tersebut sehingga dapat diwujudkan menjadi bentuk nyata. Keberadaan taman pada sebuah rumah atau pusat kota dapat menambah keindahan dan kenyamanan. Taman pun bisa membuat lingkungan terasa asri. Apalagi jika taman tersebut dilengkapi dengan lampu warna-warni yang bersinar di kala malam tiba sehingga membuat taman semakin terlihat indah. Namun pemilik atau pengelola taman kadang lupa untuk menyalakan atau mematikan lampu tamannya. Mungkin karena terlalu sibuk atau banyaknya lampu yang berada di taman tersebut sehingga semua tidak bisa dikontrol. Untuk itulah perlu kiranya sekarang Anda membaca artikel mengenai Rangkaian saklar otomatis lampu taman. Dalam rangkaian ini memerlukan ketelitian dalam hal baru yang perlu dilakukan, ini adalah rangkaian untuk mengendalikan lampu jalan atau lampu taman secara otomatis. Anda tidak perlu menyalakannya dan mematikannya lagi, hanya menyalakan rangkaian ini sekali saja, maka secara otomatis akan mengelola dirinya dengan merasakan kecerahan dan kegelapan yang tersedia di taman atau jalan tersebut. Skema Gambar Skema Rangkaian Saklar Lampu Otomatis Pada rangkaian pengendali lampu taman otomatis ini IC LM358 bekerja sebagai komparator. Transistor BC548 berfungsi sebagai saklar untuk menyalakan relay. Potensiometer 10K digunakan untuk mengatur sensitivitas rangkaian. Ketika kegelapan terjadi di bawah tingkat tertentu tingkat ini dapat dikontrol dengan memvariasikan potensiometer 1oK tegangan di pin 3 LDR akan menjadi lebih besar dari tegangan di pin 2 ditetapkan oleh potensiometer 10K dan output komparator naik. Hal ini menyebabkan transistor menyala/aktif dan relay terhubung. Anda dapat menghubungkan semua jenis atau jumlah lampu. Anda harus memilih relay yang sesuai dengan nilai arus lampu. Dari gambar diatas tiap-tiap komponen tidaklah sulit didapatkan sehingga memungkinkan Anda untuk mencarinya di toko-toko elektronik. Untuk membuat lampu taman yang baik maka diperlukan ide kreatif sehingga memunculkan gagasan yang berguna bagi kelangsungan kerja DIY Anda. MENGULIK LAMPU TAMAN OTOMATIS Lampu taman merupakan lampu yang berfungsi sebagai penerangan taman pada saat gelap sekaligus sebagai hiasan agar taman tetap terlihat cantik saat malam datang. Cahaya lampu di taman pada malam hari dapat menambah keromantisan suasana apabila anda memiliki rencana jalan-jalan dengan pasangan ke suatu taman. Taman banyak bermunculan di kota-kota besar sebagai alat menetralisir polusi yang terjadi. Taman digunakan sebagai lahan hijau yang dapat menyerap karbon dioksida dari kendaraan bermotor, karbon monoksida, serta zat-zat berbahaya lain. Kadang sering terlintas bagaimana lampu di taman yang banyak bisa dimatikan atau dihidupkan bersamaan. Seiring dengan berkembangnya ilmu kelistrikan, penggunaan lampu taman sekarang ini dibuat otomatis sehingga dapat menyala ataupun mati dengan sendirinya. Anda tidak perlu lagi menyalakan atau menghidupkan lampu secara manual. Hal ini semakin memudahkan pekerjaan anda terutama saat anda meninggalkan rumah dalam jangka waktu lumayan lama. MACAM-MACAM Lampu ini tersedia dalam berbagai macam, ada yang berdiri menggunakan tiang, menggantung, dan menempel pada tembok. Lampu taman yang menggunakan tiang biasanya diletakan pada taman yang berukuran sedang sampai besar, sifatnya permanen dan diletakan di pinggir jalan setapaknya, bentuknya ada yang bulat, kotak, maupun gaya klasik. Untuk lampu gantung biasanya bersifat tidak permanen atau bisa di ubah tata letaknya dengan mudah, lampu gantung ini biasanya terletak pada taman belakang rumah dan biasa digunakan untuk acara outdor. Sedangkan lampu yang menempel pada tembok bersifat minimalis, biasanya terletak pada taman kecil di dekat rumah. PRINSIP KERJA Prinsip kerja dari lampu taman otomatis ini yaitu peka terhadap cahaya. Jadi, ketika cahaya mulai redup atau saat sore hari, lampu akan otomatis menyala. Begitu juga sebaliknya jika pagi datang dan cahaya mulai muncul, lampu akan otomatis mati. Sensor cahaya pada lampu taman otomatis dapat mendeteksi ada tidaknya cahaya, setelah itu transistor akan langsung merespons dan melaksanakan perintah untuk menghidupkan atau harus mematikan aliran listrik. KEUNGGULAN Keunggulan lampu otomatis ini selain mudah dalam pengoperasiannya namun juga berfungsi otomatis agar biaya listrik juga tidak terlalu banyak. Terkadang anda lupa mematikan lampu taman dan akhirnya biaya listrik bertambah, sehingga apabila otomatis akan menghemat biaya. Selain dari segi biaya, lampu otomatis akan menghindarkan kejahatan dari pencuri atau perampok yang sering membabat habis rumah tanpa penghuni, hal ini bisa diketahui dengan lampu yang masih menyala pada siang hari. Apabila lampu pada taman otomatis maka rumah tidak terlihat kosong dan otomatis juga akan meminimalkan kejadian kejahatan. KEKURANGAN Selain mudah digunakan dan praktis, lampu otomatis juga memiliki kekurangan. Contohnya adalah Tata letaknya, tata letaknya harus berada di luar ruangan, apabila diletakan di tempat yang terlindungi maka akan sulit sensor tersebut menyala. Untuk segi perawatan tidak memerlukan perawatan khusus hanya saja pada lempengan-lempengan khusus harus terhindar dari air. Karena terletak di luar ruangan, lampu sangat rentan untuk rusak. Lampu tidak terhindar dari kehujanan, kepanasan, dan cuaca yang dingin. Semua barang yang terkena panas maupun hujan terus-terusan akan mudah mengalami penipisan lapisan sehingga mudah rusak. Selain itu untuk tiang yang dari besi lama-kelamaan juga harus mengecat ulang karena bisa berkarat saat terkena air hujan. CARA KERJA Sensor cahaya yang digunakan pada lampu taman otomatis itu merupakan jenis LDR Light Dependent Resistor. LDR bekerja karena nilai tahanan resistor yang dipengaruhi cahaya. LDR dipilih karena sangat mudah merespon rangsangan atau sensor cahaya. Rangkaian ini menggunakan prinsip pembagian tegangan. Sistem kerja lampu ini menggunakan rangkaian LDR untuk Relay Lampu Otomatis. Untuk mengatur sensitivitas LDR digunakan potensiometer. Pada intensitas cahaya seberapa akan diatur agar lampu dapat otomatis padam Pembuatan rangkaian ini terbilang masih murah, mudah cara membuatnya serta sangat berguna untuk mengurangi pekerjaan rumah. Lampu taman yang bisa dipasangi sensor tidak hanya pada taman-taman besar namun anda sendiri dapat memasanginya di rumah. Untuk mendapatkan sensor ini anda bisa mencarinya di toko online maupun offline.

cara kerja lampu taman otomatis