KumpulanPuisi Tentang Ibu 4 Bait dan 3 Bait, Mudah untuk; Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar; Contoh Puisi Kemerdekaan untuk Siswa SD, SMP dan SMA 21+ Contoh Puisi Tentang Alam Singkat Paling Update; 17 Puisi Ibu dan Ayah Tercinta; 12 Contoh Puisi Tentang Rumah √ Kumpulan Puisi tentang Bulan, untuk Anak SD; DaftarIsi Puisi Guru 3 Bait Singkat : kumpulan puisi guru 3 bait singkat adalah salah satu bentuk apresiasi kita pada perjuangan guru-guru kita yang telah mencerdaskan bangsa. Hal ini sesuai dengan cita-cita para pahlawan yang sangat penting dan paling diharapkan. Karena pendidikan adalah nilai leluhur yang haru ditanam sejak dini. PRBEKASI - Terdapat kumpulan contoh puisi dengan tema Hari Kemerdekaan Indonesia. Tiga contoh puisi yang tersedia pada artikel ini berisi tentang pahlawan, singkat dan menyentuh hati. Tema Kemerdekaan Indonesia pada puisi di bawah ini dalam rangka menyambut HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022. Olehsebab hal tersebut, jika Anda sedang mencari rujukan teks Puisi Kemerdekaan untuk anak SD singkat 4 bait, simak selengkapnya di sini. Puisi Kemerdekaan 4 bait untuk anak SD yang singkat ini amat relevan dibaca saat perayan 17 Agustus 2022 mendatang. Baca Juga: Meriahkan HUT RI Ke-77 dengan Puisi Kemerdekaan 2 Bait dan 3 Bait Singkat dan . Dalam kehidupan kita, ayah bukan hanya sosok yang tangguh dan penuh perjuangan, tetapi juga memiliki kasih sayang yang mendalam bagi keluarga. Puisi menjadi sarana yang luar biasa untuk menggambarkan perjuangan dan kasih sayang seorang ayah. Dalam artikel ini, kita akan memasuki dunia puisi yang memuliakan peran ayah dalam hidup kita, menceritakan kisah keberanian dan pengorbanan yang mereka lakukan, serta mengungkapkan betapa dalamnya kasih sayang yang mereka kata-kata yang indah, kumpulan puisi ayah 4 bait berikut ini menggambarkan perjuangan ayah dalam menjalani kehidupan, menghadapi tantangan, dan memberikan dukungan tak tergoyahkan kepada keluarga. Selain itu, sederet puisi singkat 4 bait ini juga mengungkapkan betapa besar dan tak tergantikan kasih sayang ayah terhadap Keringat dan Doa AyahOleh Setiap detik waktu yang bergulir Usiaku tumbuh ibarat berlari Beranjak besar untuk meraih mimpi Dalam perjalanan yang lama bertepiNamun, tanpa lelah kau hadir di sisi Menemaniku saat ramai dan sunyi Mendidikku dengan begitu terlatih Karena nakalku sering membuat letihAyah, engkau sosok yang begitu hebat Menjaga keluarga dengan kuat Membangun cinta penuh semangat Mengalirkan kasih yang begitu nikmatAyah, dengan peluh keringatmu Kau mendidik tak jemu-jemu Dengan lantunan doamu Kau harapkan kesuksesanku Ayah, terima kasihku setulus kalbu2. Malaikat HebatOleh Ayah… Di sini goreskan kisah tentangmu Kisah pengorbanan jiwa dan ragamu Teguh tekad tak tergoyahkan waktu Meski tertatih menjalani hidupAyah… Tanpa henti menjaga dengan setia Dipenuhi kebanggaan yang tak terhingga Meski dirantai oleh rasa lelah Tetap tegar mengabdikan tugasAyah… Kau adalah malaikat dalam duka Penyembuh luka saat kesedihan Penyulut api cinta di setiap langkah Malaikat kuat yang tak bersayapAyah… Kini kau telah menua dan rapuh Namun sekalipun tak pernah mengeluh Inginku kau tetap bersamaku selalu Bersama kasih dan petuah bijakmu3. Ayah PahlawankuOleh Ayah… Terima kasih atas cintamu yang tulus Terima kasih atas sayangmu yang halus Terima kasih atas doamu yang kudusAyah… Sejuta kasihmu takkan terhapus Pesan-pesanmu terucap lurus Agar anakmu melangkah mulus Dalam liku dunia yang tandusAyah… Maafkan kecerobohanku Maafkan kekhilafanku Maafkan atas luka pilu Yang membuat perih di kalbuAyah… Engkau sinar dalam gelapku Jika ada yang bertanya pahlawanku? Pasti engkau, ayahku satu…5. Terima Kasih Ayahku BijakOleh Terima kasih ayahku yang bijak Kau memanduku jejak demi jejak Menjadi tumpuanku untuk berpijak Dalam liku dunia yang penuh gejolakTerima kasih ayahku yang bijak Kau asah jiwaku dan juga otak Agar sikapku pandai bertindak Dalam hidup yang sulit ditebakTerima kasih ayahku yang bijak Kau beriku semangat tuk bergerak Mendorongku tuk kuat menanjak Agar masa depanku bersinar kelakTerima kasih ayahku yang bijak Ku sampaikan lewat goresan sajak Mohon diterima, jangan ditolak Tanda hormatku yang teguh tegak6. My forever fatherOleh Infinite love, father’s embrace Guiding hand, gentle smile Whispered wisdom, silent strength My hero, forever cherishedStrong shoulders, warm hugs Quiet pride, gentle guidance Unyielding presence, unbreakable bond My rock, my ShelterHardworking provider, tireless protector Endless sacrifice, selfless devotion Unspoken love, steadfast support My anchor, my InspirationThrough triumphs, through struggles You’re always there My beacon of hope My forever father7. Kasih Sayang AyahOleh Senyuman ayah, bak sinar di kegelapan Pelukan ayah, penuh dengan kehangatan Cinta ayah, sempurna dalam keikhlasan Nasihat ayah, ibarat kompas pedomanNilai-nilai yang ayah ajarkan Pengorbanan yang ayah lakukan Pasti tak mungkin aku gantikan Pasti tak sanggup untuk terbayarkanSetiap langkah yang kau pandu Tiap nasihat yang kau seru Bentuk kasih yang tak terukur Ibarat mutiara di dalam kalbuAyah, ku sayang padamu Terima kasihku tak akan cukup Kau pahlawanku, malaikatku Kasihmu abadi, selamanya menyatuOleh Ayah… Seharian sudah bekerja lelah Banting tulang bersusah payah Tak hirau panas maupun gerah Demi mendapat sekantong nafkahAyah… Badanmu memang tak terlihat gagah Jalanmu kadang harus terpapah Namun kau bukan pria yang lemah Yang tertunduk menyerah pasrahAyah… Kau memang bukan penceramah Yang memberi kata-kata indah Namun, ucapmu adalah petuah Agar aku tak salah langkahAyah… Perjuangan hidupmu tidaklah mudah Demi keluarga tersenyum merekah9. Beloved FatherOleh Beloved father, strong and wise Guiding light, gentle heart Loving embrace, steady presence My hero, my rockYour sacrifice, unmatched love Wiping tears, cheering triumphs With every step You taught me strengthQuiet wisdom, endless patience Unwavering support, kind soul In your arms I found refugeFather, forever grateful For your love In my heart You’ll forever remain10. Syair Indah buat AyahOleh Ayah… Telah berjuta kata kucoba rangkai Maksud hati melukis seindah permai Untuk gambarkan kasihmu yang damaiLautan tinta tampaknya tak cukup Tiada sebanding cintamu setangkup Yang telah memberiku makna hidup Dalam setiap nafas yang kuhirupIni bukan kesulitan merangkai kata Ini bukan karena kehabisan kalimat Karena sebanyak apa pun kata tertata Kasih sayangmu melebihi itu semuaSemua tentangmu, jiwa nan mulai Cintamu lebih indah dan bermakna Ibarat rona surya di kala senja Hadirkan warna selaksa rasa* * * Puisi memiliki keajaiban yang dapat mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa. Salah satu tema yang sering diangkat dalam puisi adalah hubungan antara seorang anak dengan ayahnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan puisi yang ditulis untuk mengungkapkan rasa cinta, rindu, terima kasih, dan permintaan maaf kepada sosok kata-kata yang terpilih dengan penuh emosi, puisi-puisi ini mampu menggambarkan kedalaman hubungan dan pengaruh yang dimiliki oleh seorang ayah dalam kehidupan anaknya. Beberapa puisi ini juga ditulis dalam bahasa Puisi “Mutiara Cinta dari Ayah”Oleh Cinta seorang ayah itu megah Tak terungkap oleh kata indah Dipenuhi dengan rasa pengabdian Berkorban dalam ketulusanCinta seorang ayah itu legenda Tetap tegar meski badai melanda Tiada tergoyahkan, tiada tertunda Walau luka datang merendaCinta seorang ayah itu penuh ketabahan Tetap ada saat semua tak hiraukan Berkilau indah tiada terpudarkan Mengalirkan dengan penuh kesadaranCinta seorang ayah bersinar gemilang Dari pagi hingga malam menjelang Meski mata harus lembur bergadang Meski badan harus pegal meradangDalam senyumnya, aku rasakan hangat Dalam peluknya, aku menjadi kuat Cinta seorang ayah teramat dahsyat Yang membuatku belajar hebatOleh Ayah… Seharian sudah bekerja lelah Banting tulang bersusah payah Tak hirau panas maupun gerah Demi mendapat sekantong nafkahAyah… Badanmu memang tak terlihat gagah Jalanmu kadang harus terpapah Namun kau bukan pria yang lemah Yang tertunduk menyerah pasrahAyah… Kau memang bukan penceramah Yang memberi kata-kata indah Namun, ucapmu adalah petuah Agar aku tak salah langkahAyah… Perjuangan hidupmu tidaklah mudah Demi keluarga tersenyum merekah3. Puisi “Kasih Ayah Tak Terbatas”Oleh Ayah… Cintamu berkah yang mengagumkan Penuh kekuatan yang tak terungkap Selalu hadir memperbaiki segalanya Dalam setiap masalah yang kudapatAyah… Cintamu melindungiku setiap saat Membuatku merasa aman dan kuat Menjadikanku hidup bersemangat Dalam mengukir jejak demi jejakAyah… Engkau mengasihiku tanpa balas Indah bak cahaya berselaras Membawa buih-buih kehangatan Dalam pelukan yang penuh kedamaian4. Puisi “Kepada Ayah Ku Merindu”Oleh Angin mendesir membelai raga Sejuknya membawa kenangan Mengingatkan kisah lama Yang terpatri dalam ingatanSaatku riang dan penuh ceria Pada masa kecilku yang indah Biarkan napasku bercerita Tentang ayahku yang hebatAyah… Rinduku tak terhingga padamu Rindu pada masa-masa itu Saat indah yang berlalu Rindu saat ayah mendekapku5. “Maafkan Aku Ayah”Oleh Maafkan aku, Ayah… Berkali-kali aku goreskan luka Banyak sudah kau jatuhkan air mata Dan menahan rasa perih di dadaMaafkan aku, Ayah… Jika selalu membuat kecewa Menutup simpul-simpul tawa Bagaikan raga kehilangan nyawa6. Puisi “Guardian, My Father”Oleh Strong, guiding, loving soul Wise counsel, gentle touch Always there, never wavering Provider of endless supportQuiet strength, steady presence Shoulders for me to lean My compass in darkness Leading through life’s mazeLaughs shared, memories cherished Lessons taught, values instilled Unconditional love embraced In your arms, I’m heldMy hero, my confidant In your eyes, unwavering pride Cheering me from sidelines Every step, by my sideFather, your love eternal In your footsteps, I follow Your spirit lives within me Forever grateful, I’ll remain7. Puisi “Insan Penerang Hidupku”Oleh Aku, manusia yang mengukir mimpi Berlari mencoba mencari jati diri Terombang-ambing terjebak duri Ditenggelamkan oleh luka terperiAyah, kaulah cahayaku Menerangi kegelapan jejak jalanku Kau membimbingku di ruang berliku Yang penuh rintangan berbatuNasihatmu adalah sumber hikmah Melindungiku di bawah bait doa Yang tersirat penuh rasa ikhlas Yang termuat tanpa batas-batasRidha Allah terletak pada ridhamu Ayah, aku bersyukur dimiliki olehmu Karena menjadi sinar dalam hidupku Kunci kesuksesanku berasal darimu Ayah, tolong maafkan aku8. Puisi “Kulit yang Kini Keriput”Oleh Ayah… Kerutan-kerutan di keningmu Jadi kanvas untuk kisah hidupku Sejuta lelah dan setumpuk peluh Tergambar jelas walau tiada mengeluhAyah… Kulit tanganmu yang bersekat-sekat Jadi saksi pengorbanan yang terpahat Dalam perjuangan yang teramat berat Agar keluarga bahagia walafiat9. Puisi “Manusia Luar Biasa”Oleh Ayah, engkau insan yang tiada tanding Sikap teguh dan kuat tiada banding Dengan ketulusan kasih sesuci bening Kesabaranmu seindah padi menguningAyah, kau bimbing aku tuk tentukan arah Engkau merangkulku di kala gelisah Menyejukkan aku di saat gerahAyah, pelindungku saat aku terhempas Memberiku semangat dan juga nafas Agar hidupku tak menjadi ampas Ketika pegangan dunia terasa lepasAyah, cintamu padaku tak terhingga Sayangmu padaku tidak terkira Yang membuat hidupku kuat bahagia Dalam pusaran lika-liku duniaAyah, dalam suaramu, ada ketenangan Dalam nasihatmu, ada kebijaksanaan Dalam peganganmu, ada perjuangan Ayah, engkaulah insan yang luar biasa10. Puisi “Doa Ayah”Oleh Ayah… Ketika aku rapuh, kau berdiri di sisiku Di saat aku tersesat, kau menuntunku Waktu dan perhatianmu tiada terhitung Kasih sayangmu menyusup ke jantungAyah… Aku sadar hidupku berkat doamu Kau berharap ku menjadi insan tangguh Aku berusaha untuk beri bahagia Walau itu takkan pernah setaraAyah… Duniaku terasa indah mengalun Lelah lenyap saat teringat senyummu Walau hanya sebatas bayangmu Namun kerinduan telah menghiburku11. Puisi “Forgive Me, Father”Oleh Words left unspoken, pain lingers Regret fills my heart Silent tears, unending sorrow Seeking your forgivenessLost in my selfishness I failed to understand Your love, unwavering Now, I repentBroken promises, shattered trust I beg for your pardon Let forgiveness heal wounds Rebuilding our bondIn your eyes, disappointment In mine, deep remorse A plea for a chance To make amends, find redemptionFather, forgive my transgressions Grant me a second chance I’ll mend my ways With gratitude and remorse12. Puisi “Terima Kasih Ayahku Bijak”Oleh Terima kasih ayahku yang bijak Kau memanduku jejak demi jejak Menjadi tumpuanku untuk berpijak Dalam liku dunia yang penuh gejolakTerima kasih ayahku yang bijak Kau asah jiwaku dan juga otak Agar sikapku pandai bertindak Dalam hidup yang sulit ditebakTerima kasih ayahku yang bijak Kau beriku semangat tuk bergerak Mendorongku tuk kuat menanjak Agar masa depanku bersinar kelakTerima kasih ayahku yang bijak Ku sampaikan lewat goresan sajak Mohon diterima, jangan ditolak Tanda hormatku yang teguh tegak13. Puisi “Ayah Pahlawanku”Oleh Ayah… Terima kasih atas cintamu yang tulus Terima kasih atas sayangmu yang halus Terima kasih atas doamu yang kudusAyah… Sejuta kasihmu takkan terhapus Pesan-pesanmu terucap lurus Agar anakmu melangkah mulus Dalam liku dunia yang tandusAyah… Maafkan kecerobohanku Maafkan kekhilafanku Maafkan atas luka pilu Yang membuat perih di kalbuAyah… Engkau sinar dalam gelapku Jika ada yang bertanya pahlawanku? Pasti engkau, ayahku satu…14. Puisi “Terima Kasih untuk Ayah”Oleh Ayah… Tanpamu, takkan kurasakan serunya dunia Tanpamu, takkan kupahami hitam putihnya Dan bila tanpamu, bisakah aku tegar?Ayah… Kau adalah pelindung hidupku Kau adalah pahlawan bagiku Dan bagai mentari untuk dirikuAyah… Sejuta kata tak cukup diucapkan Rasa terima kasihku yang terdalam Mungkin hanya secuil memberimu bahagia15. Puisi “Kasih Ayah Tiada Terkira”Oleh Ayah… Cintamu laksana seberkas embun Menghias nuansa pagi yang lembut Menebar nada yang indah bersahut Agar keluargamu hangat terpautAyah… Dalam hiruk dunia yang begitu ribut Kasih sayangmu kuat bersambut Bagai pelangi di padang rumput Agar keluargamu nyaman terhanyutAyah… Engkau bukanlah seberkas bayang Tapi cahaya yang bersinar gemilang Berpendar tuk jadi penerang Agar keluargmu merasa tenang16. Puisi “Kasih Sayang Ayah”Oleh Senyuman ayah, bak sinar di kegelapan Pelukan ayah, penuh dengan kehangatan Cinta ayah, sempurna dalam keikhlasan Nasihat ayah, ibarat kompas pedomanNilai-nilai yang ayah ajarkan Pengorbanan yang ayah lakukan Pasti tak mungkin aku gantikan Pasti tak sanggup untuk terbayarkanSetiap langkah yang kau pandu Tiap nasihat yang kau seru Bentuk kasih yang tak terukur Ibarat mutiara di dalam kalbuAyah, ku sayang padamu Terima kasihku tak akan cukup Kau pahlawanku, malaikatku Kasihmu abadi, selamanya menyatu17. Puisi “Untuk Ayahku di Surga”Oleh Air mataku jatuh menangis Mengalir di kelopak yang tipis Menyadari betapa diriku egois Yang membuat hatinya teririsBibirku kaku dalam sesal Bagai tertimpa sejuta sial Menyadari betapa diriku bebal Yang sering membuatnya kesalNamun itu tak mengubah segalanya Tak mampu meneduhkan lubuk hatinya Karena dia telah jauh di sana Terpisah oleh ruang dan ragaAyah, aku menyesal Telah menyayatkan sejuta luka Telah menaburkan banyak derita Pada hatimu yang penuh cintaKini… Aku duduk sendiri dalam sunyi Menjalani hidup yang tiada pasti Tanpa kekuatan kasih ayah di sisi Yang telah menuju pelukan Ilahi18. Puisi “Malaikat Hebat”Oleh Ayah… Di sini goreskan kisah tentangmu Kisah pengorbanan jiwa dan ragamu Teguh tekad tak tergoyahkan waktu Meski tertatih menjalani hidupAyah… Tanpa henti menjaga dengan setia Dipenuhi kebanggaan yang tak terhingga Meski dirantai oleh rasa lelah Tetap tegar mengabdikan tugasAyah… Kau adalah malaikat dalam duka Penyembuh luka saat kesedihan Penyulut api cinta di setiap langkah Malaikat kuat yang tak bersayapAyah… Kini kau telah menua dan rapuh Namun sekalipun tak pernah mengeluh Inginku kau tetap bersamaku selalu Bersama kasih dan petuah bijakmu19. Puisi “Syair Indah buat Ayah”Oleh Ayah… Telah berjuta kata kucoba rangkai Maksud hati melukis seindah permai Untuk gambarkan kasihmu yang damaiLautan tinta tampaknya tak cukup Tiada sebanding cintamu setangkup Yang telah memberiku makna hidup Dalam setiap nafas yang kuhirupIni bukan kesulitan merangkai kata Ini bukan karena kehabisan kalimat Karena sebanyak apa pun kata tertata Kasih sayangmu melebihi itu semuaSemua tentangmu, jiwa nan mulai Cintamu lebih indah dan bermakna Ibarat rona surya di kala senja Hadirkan warna selaksa rasa20. Puisi “Untuk Ayahku Tercinta”Oleh Di bawah langit malam yang gelap Angin meniup lembut menyapa Aku merenung bagai seorang petapa Mengingat sosok yang sempat terlupaDialah ayahku tercinta Yang kini jauh berada Dalam kegundahan yang nestapa Hatiku rindu akan hadirnyaDialah ayahku tersayang Yang ku jumpa dalam bayang Tat kala sepi menjelang Rasa rinduku tak pernah hilang21. Puisi “Keringat dan Doa Ayah”Oleh Setiap detik waktu yang bergulir Usiaku tumbuh ibarat berlari Beranjak besar untuk meraih mimpi Dalam perjalanan yang lama bertepiNamun, tanpa lelah kau hadir di sisi Menemaniku saat ramai dan sunyi Mendidikku dengan begitu terlatih Karena nakalku sering membuat letihAyah, engkau sosok yang begitu hebat Menjaga keluarga dengan kuat Membangun cinta penuh semangat Mengalirkan kasih yang begitu nikmatAyah, dengan peluh keringatmu Kau mendidik tak jemu-jemu Dengan lantunan doamu Kau harapkan kesuksesanku Ayah, terima kasihku setulus kalbu22. Puisi “Kehangatan dan Doa”Oleh Setiap hari bagai pelangi yang berwarna Dongeng dan mimpi indah menghias Bijak ucapmu menghapus air mata Pelukan hangatmu bahagiakan jiwaAyah, kau hadiahkan hidup yang indah Rasa terima kasihku tiada terhingga Kehangatanmu tak ternilai harganya Menyemai di hati dan jiwaAyah, engkau sumber kekuatan Pengorbanan dan kasihmu tiada tara Terungkap dalam kata dan doa Ayah, kau berarti segalanya23. Puisi “Grateful for Your Love”Oleh Thank you, dear father Unwavering support, always Guiding me, shaping me With love, you embracedWords can’t express My deepest gratitude, forever Your sacrifices, selfless acts My admiration, everlastinglyLessons taught, wisdom shared Gifts of knowledge, I treasure Your patience, endless kindness My eternal appreciation, unendingStrong presence, steady hand In your footsteps, I follow For all you’ve done Thank you, beloved father24. Puisi “Father, My Guiding Light”Oleh In the embrace of twilight’s gentle hue I find solace under the sky so blue Reflecting upon memories I hold dear Thoughts of my father suddenly appearOh, my beloved father, steadfast and true Though distance separates, my heart longs for you Through trials and tribulations, you have stood A pillar of strength, an unwavering hoodYou’re the compass that guides my weary soul Your wisdom and love, an eternal role In your presence, I find comfort and peace Even when the world’s chaos seems to increaseYour gentle laughter, a soothing melody Your voice, a lullaby that sets me free With every word you speak, I’m inspired To be resilient, courageous, and admired25. Puisi “Aku Selalu Butuh Ayah”Oleh Seiring waktu yang berlalu tanpa henti Ku coba pendam derita di dalam hati Berusaha tuk menyelesaikan sendiri Agar ayah tak lagi merasa khawatirAku sudah besar, aku sudah mandiri Lika-liku kehidupan yang menanti Sudah sepantasnya ku hadapi sendiri Tanpa perlu ayah yang mengawasiNamun, rupanya aku tak sekuat itu Aku masih butuh panduan ayahku Aku masih butuh sandaran ayahku Karena ayah mampu menguatkanku* * * Puisi Ayah Singkat 4 Bait Penuh Makna/Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Unsplash/Kelli McClintockPuisi Ayah Singkat 4 Bait Penuh MaknaPuisi Ayah Singkat 4 Bait Penuh Makna/Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Unsplash/Brittani BurnsAda nasehat menyeka air mataAda sejuta bahagia bersamanyaAda pengguat saat kau putus asaSatu kata jadi maknaBukan sekadar fatamorganaIndahnya dunia ketika Allah hadiahkan ayah terbaik untuk anak-anaknyaAyah ...Tak ada kata terucap kecuali AlhamdulillahAllah telah kirim sejuta asaLewat lelaki perkasa Lelaki pertama yang mengenalkan cintaAku punya sepiring asaBolehkah kusuguhkan pada cahaya yang bernama ayah?Langkahmu begitu nyataMenyusuri jalan untuk mencari nafkahDi saat lelah yang mulai kunjung datangEngkau masih memberikan senyumanTak peduli goresan hatimu masih basahTatkala atasanmu mencela pekerjaanmuAh, Ayah...Bahumu ternyaman kurasaAku merindukanmu di celah siang ataupun malamInginku bermanja padamu, AyahMencurahkan isi hati yang kini terasa penatBegitu berat bebanku Kepalaku kini aku buat kakiKakiku kini aku buat jadi kepalaAku melihat bayangmu di ujung sanaAku ingin berlari dan menangis di pelukanmuBercerita tentang hidupHanya berkeluh kesah padamuDan kau belai rambutkuDan kau sapu air matakuMenatap lalu memelukkuSenja ituAku buka pintuAku dapati wajah peluhBaju usangKeringat bercucuranAir mata,menetes seketikaAyah,Maafkan aku menyusahkanmuMembuatmu bekerja siang dan malam Keringatmu kasturi di musim semi demi hidupkuAyah,Terima kasih jasa itu tak bisa terbalasKecuali dengan doa-doa meluas ke angkasa lepasKayuhan sepeda terlihat lunglaiBergulir di atas aspal penuh baraTak peduli lara dalam jiwaHanya kesuksesan sang buah hati yang diharapnyaDi atas sepeda dengan singgasana rapi Berkeliling mencari rezekiDemi putra-putri yang telah ia milikiBegitu sesak kalbu ini Inginku hentikan itu, inginku membantuSaat air suci menetesSaat itulah doa terucap Jakarta - Setiap 12 November, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional. Sebagai seorang anak, tentunya kamu tidak ingin melewatkan momen spesial ini. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Ayah Nasional. Misalnya, memberikan puisi bertema Ayah yang menyentuh hati. Apa Hukum Memakan Daging Kurban Sendiri? Ini Penjelasannya 35 Contoh Ucapan buat Orang Menikah 9 Cara Alami Menghilangkan Mata Panda, Efektif dan Mudah Diterapkan Kamu bisa melontarkan puisi ini kepada Ayahmu sebagai bentuk rasa sayang untuk beliau. Seperti diketahui, peran Ayah bagi keluarga cukup vital. Ayah adalah kepala keluarga yang memberikan nafkah dan melindungi seluruh keluarganya. Sosok Ayah juga bisa menjadi anutan bagi anak-anaknya. Sebagai informasi, Hari Ayah Nasional pertama kali dideklarasikan pada 2006 di Solo. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk memberikan puisi kepada Ayah, bisa menyimak kumpulan contoh di bawah ini. Berikut ini contoh-contoh puisi tentang Ayah yang menyentuh hati, untuk ikut memperingati Hari Ayah Nasional, dikutip dari laman Theinsidemag dan Seuntaipuisi, Kamis 11/11/2021.Berita video PEMAIN REAL MADRID DENGAN KLAUSUL RILIS TERMAHALIlustrasi ayah dan anak. Credit Panutanku Saat aku kecil Ayah sangat baik Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat Kau belai serta kau cintai aku Ayah Ketika ibu ada Kamu bersama ibu mendidikku Memberi apa saja yang aku meminta Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum Ayah Tidak ada pahlawan yang lebih bagus sesudah Ibu Kecuali Kamu Ayah Ayah, Engkaulah pahlawanku 2. Pahlawan Hidupku Ayahku... Kamu pahlawanku Kamu idolaku Kamu anutanku Ayahku... Tanggung jawabmu ibadahmu Sikapmu kiblatku Perkataanmu nasihatmu Ayahku... Keringatmu rezekiku Peluhmu semangat hidupku Risaumu periode depanku Ayahku... Pelukmu kasih akungmu Ujaranmu nasihatmu Gerammu cintamu kepadaku Ayahku... Kamulah idamanku Kamulah sosokku Kamulah pahlawankuContoh-Contoh Puisi tentang AyahIlustrasi ayah dan anak. /copyright Ariel Valladares3. Ayahku Pahlawanku Ayahku Cari nafkah tiap hari Dalam kepenatan dunia Yang tanpa akhir Pagi yang jelas mengawali pekerjaan Siang dalam perjalanan Malam berbuntut baru temu Dengan muka sayu tersisa tenaga Seluruh itu jadi investasi untuk keluarga Untuk periode depan anak-anak Serta istri yang menunggu tiap hari Tiada basa-basi serta itungan tentu Ayahku pahlawanku Rintangan hidup silih bertukar Terkadang melawan Dengan situasi tidak teratasi Seluruh itu jadi rutinitas sehari-hari Tiada istirahat yang lebih Memetik rezeki yang utama Untuk anak istri tiap hari 4. Getar Malam Rinduku Inginku gali gundukan itu Dan mencabut papan nama setiap dukaku Biarlah napasku memeluk tentangmu Puisi-puisi gelap menimang ku Sajak berairmata merangkulku Dan merambatkan tiap ratap di sekitar gelap Seolah kamu utus jangkrik untuk memejamkan lelahku Nyanyi cerita tentang dahaga merindu Seolah kamu titipkan restumu Lewat dingin malam menyuap Mantra-mantra penghapus basah tatapku Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu Seperti suara hati yang tersampaikan padaku Bahkan suara gitar berbeda saat anganku Menuju kenangmu Getar yang memancar melahirkan syair Bak pujangga berlagu Ini untukmu, Itu buatmu, Dan doa sebagai baktiku Aku sungguh merindumu, Ayahku..Contoh-Contoh Puisi tentang AyahIlustrasi ayah dan anak. dok Tatiana Syrikova/ Ayah Segalanya Untukku Ayah.. Beribu kata telah kau ucapkan Beribu cinta telah kau berikan Beribu kasih telah kau suguhkan Hanya untuk aku.. anakmu.. Ayah.. Kau ajarkan aku tentang kebaikan Kau tunjukkan aku tentang arti cinta Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang Ayah.. Betapa mulianya hatimu Kau korbankan segalanya untukku Kau banting tulang hanya untukku Aku berjanji akan tulusnya hatimu Bahwa aku akan selalu menjagamu Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku Terima kasih Ayah untuk semua kasih sayangmu.. Sumber Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini. Bacakan puisi ayah ini kepada ayah tercinta untuk menunjukkan kasih sayangmu padanya! Ada berbagai cara untuk menyampaikan rasa kasih sayang kepada seorang ayah. Tak hanya di hari ayah, namun setiap momen, bahkan di setiap hari pun. Salah satu bentuk cinta tersebut adalah dengan membuat atau membacakan puisi untuk ayah. Puisi ini adalah bentuk ungkapan rasa cinta dan terima kasih dari hati terdalam. Meski sederhana, namun pastinya akan memberi makna yang sangat menyentuh. Langsung saja, simak kumpulan puisi ini dan segera berikan kepada bapak tercinta! Simak beberapa puisi tentang ayah yang penuh makna ini untuk menginspirasi kamu menyampaikan kasih sayang. Cari tahu pilihannya berikut ini 1. Pahlawan Kesuksesanku – Ardiyani Muninggar Fajar telah menyapa pagiku Kau jadikan hari mu, hari untuk pengorbanan Pengorbanan mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang baru Kau ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti kesuksesan Ayah mungkin tanpa mu aku tidak bisa seperti ini.. Mungkin tanpa mu aku tidak bisa berdiri di tengah-tengah impianku… Impian untuk meraih keberhasilan Impian untuk mencapai kemenangan…. 2. Mata Hitam – WS Rendra Dua mata hitam adalah mata hati yang biru Dua mata hitam sangat kental bahasa rindu Rindu bukanlah milik perempuan melulu Dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi Kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi Dua mata hitam adalah rumah yang temaram Secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam 3. Setiap Ayah – Alex R. Nainggolan Di tubuh setiap ayah Akan ada jalan pulang Rumah yang bagai selimut Dari kepala yang kusut Telah ku gali-gali Tangis yang kecut Dan terduduk di sudut Segala sesal yang sampai sekarang Hanya tertunduk Maka aku ingat ayah Setiap percakapan Yang abai kutafsirkan Lalu ayah mengerubung Si setiap hari Bahkan bertahun setelah dirinya pergi Di setiap mata ayah Selalu ada kegembiraan Meski hanya sebentar Bertemu Atau percakapan yang biasa saja Dengan anaknya 4. Di Kuburan Ayah – Slamet Sukirnanto Berteduh pohon kamboja berkembang Tinggalmu yang kekal Tak kenal lagi senyummu Memikat hatiku Ketika kau masih kanak Bukan segunduk tanah Kupuja, kerna diharamkan agama Adalah hidupmu Mengenang di kalbu 5. Puisi Ayah – Syamsu Indra Usman 6. Puisi untuk Ayah yang Sudah Tiada “Rindu di Antara Hujan” 7. Saat-Saat Bersama Ayah Waktu berjalan begitu cepat Menikam waktu dan kenangan yang kugenggam bersama ayah Bermain dengan puisi biru saat aku beku Hilang kosong di tangan, raib… Seandainya waktu sedikit tahu Tahu bahwa hatiku teramat menyayangi Ayah Aku tidak akan kehilangan seperti ini Seperti puisi kehilangan baris Kenangan begitu banyak berputar di otakku Saat bermain hujan saat memancing Kenangan itu masih menyatu dengan kenyataan Kenyataan yang tiada henti mempermainkanku 8. Puisi Ayah Terhebat – Dinda Nursifa Beruntungnya aku memiliki ayah sepertimu Semua yang engkau lakukan memberikan contoh yang baik Selalu sabar dan penyayang pada keluarganya Berdiri paling depan untuk kebenaran Engkau adalah ayah terhebat Rasanya tak pernah kau tunjukan wajah sedih Senyum dan tawamu selalu terlihat dari bibirmu Engkau selalu menebar kebaikan pada semua orang Semangatmu pun tak pernah padam Aku sayang sekali, wajah ayahku 9. Akulah Si Telaga – Sapardi Djoko Damono Akulah sitelaga belayarkan di atasnya; Berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma; Berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya; Sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja Perahumu biar aku yang menjaganya 10. Untukmu Ayahku – Dina Sekar Ayu *** Kumpulan puisi ayah penuh makna dan menyentuh bisa jadi pesan penuh makna yang tersimpan secara tersirat dan tersurat. Temukan informasi menarik seputar gaya hidup hanya di sekarang. Ikuti Google News Rumah123 sekarang di sini! Klik untuk pilih rumah idaman, karena kami AdaBuatKamu! Pilih rumah impianmu seperti Singhamerta City di sini! Puisi Ayah Singkat 3 Bait - Here's Puisi Ayah Singkat 3 Bait collected from all over the world, in one place. The data about Puisi Ayah Singkat 3 Bait turns out to be....puisi ayah singkat 3 bait, riset, puisi, ayah, singkat, 3, bait LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Puisi Ayah Singkat 3 Bait Conclusion From Puisi Ayah Singkat 3 Bait Puisi Ayah Singkat 3 Bait - A collection of text Puisi Ayah Singkat 3 Bait from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post

puisi ayah singkat 3 bait