2Jurnal Pertahanan Agustus 2015, Volume 5, Nomor 2 Poros Maritim Dunia (PMD), sebagai bentuk implementasi geostrategi dan geoekonomi Indonesia untuk bertransformasi menjadi sebuah negara maritim.6 Visi pemerintahan saat ini merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan yang harus ditindaklanjuti dengan langkah cermat dan tepat oleh TNI secara Jadibeberapa hari ini gue kepikiran. Golongan Pemuda selalu memiliki andil dalam sejarah Indonesia, kenapa Pemuda tidak diberikan tempat "khusus" Pelabuhanlaut sebagai salah satu unsur penting dalam program tol laut, harus dapat mendukung kegiatan transportasi atau pengangkutan manusia dan barang dari suatu tempat (hinterland) ke tempat lainnya (foreland). Pemilihan pelabuhan yang memberikan pelayanan terbaik merupakan satu permasalahan keputusan penting yang nantinya memberikan dampak baik bagi perekonomian wilayah sekitar pelabuhan 7 Potensi perairan Indonesia sangat berlimpah sehingga Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan karakteristik wilayah perairan karena . A. memiliki potensi mangrove yang kaya dengan sumber daya ikan budidaya tambak udang maupun ikan yang potensial. PartaiUmmat serang poros partai islam panik ditinggal pendukung. News. Close. 3. Posted by 2 hours ago. Partai Ummat serang poros partai islam panik ditinggal pendukung. Indonesiasebagai Poros Maritim Dunia Karakteristik Keruangan Indonesia Perkembangan Jalur Laut Indonesia Alur Laut Kepulauan Indonesia dan Tol Laut Sumber Daya Kelautan Indonesia Poros Maritim Dunia sebagai Isu Strategis Persebaran Flora dan Fauna Pengantar Persebaran Flora dan Fauna Persebaran Flora Persebaran Fauna . Indonesia disebut sebagai negara kepulauan terbesar lho. Makanya, tidak heran jika Indonesia disebut sebagai negara maritim. Indonesia sebagai poros maritim dunia juga menjadi harapan Presiden. Negara maritim yang disematkan pada Indonesia juga tidak sembarangan, lho. Penyebutan negara maritim Indonesia cukup besar dan kuat karena memberikan identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, menjaga keamanan maritim, serta membuat negara memberdayakan potensi maritim dengan baik. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo membuat lima pilar untuk mewujudkan poros maritim dunia. Sebelum itu, Sobat Pijar perlu mengetahui letak Indonesia untuk memahami kondisi wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia. Baca juga Perairan Laut – Jenis, Sistem Zonasi, Potensi, dan PencemarannyaLetak Astronomis Indonesia Letak astronomis adalah garis khayal yang digambarkan oleh pembuat peta untuk memudahkan pembaca dalam menentukan lokasi wilayah. Penggambaran letak astronomis ini dilihat dari garis lintang dan garis apa sih garis lintang dan garis bujur itu? Garis lintang adalah garis yang berbentuk horizontal dan membagi dunia menjadi utara dan selatan. Sedangkan garis bujur adalah garis vertikal yang membagi dunia menjadi bagian barat dan timur. Berdasarkan garis lintang Indonesia yang terletak di 60 LU – 110 LS, diketahui bahwa sebagian wilayah Indonesia ada di daerah selatan dan lintang rendah. Nah, inilah yang menjadikan Indonesia memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Berdasarkan garis bujur, Indonesia terletak di 950 BT – 1410 BT. Dampak dari letak garis bujur ini yaitu membagi Indonesia ke 3 zona waktu yaitu WIB, WITA, dan WIT. Letak Geografis Indonesia Letak geografis Indonesia adalah letak relatif Indonesia atau letak berdasarkan permukaan bumi dan wilayah di sekitarnya. Pembagian letak geografis Indonesia dibagi menjadi empat. Di bagian utara berbatasan dengan benua Asia. Di bagian selatan, berbatasan dengan benua Australia. Di bagian barat ada Samudra Hindia dan di bagian timur ada Samudra Pasifik. Peta Geografis Indonesia Sumber WorldometerLetak geografis ini, lah, yang memunculkan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena letak Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudra membuat Indonesia punya 2 musim karena pengaruh angin muson barat yang membawa angin kering dari Australia sehingga menimbulkan musim kemarau. Serta ada angin muson timur yang membawa uap air dari benua Asia sehingga membuat Indonesia musim hujan. Tak hanya itu, keuntungan letak geografis Indonesia terhadap kehidupan bangsa Indonesia adalah bisa dilihat dari segi ekonomi, budaya, dan biologis. Secara ekonomi, membuat Indonesia dilewati jalur perdagangan internasional yang dekat dengan negara Singapura. Secara budaya, membuat Indonesia punya keanekaragaman budaya yang beragam karena ada akulturasi. Secara biologis, membuat Indonesia punya flora dan fauna yang beranekaragam sesuai dengan letak wilayah dan kondisi lingkungan. Karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia dapat ditunjukkan dari identitas Indonesia sebagai negara kepulauan dan dari letak geografis Indonesia yang terletak diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Keduanya merupakan syarat dari negara maritim. Letak Maritim Indonesia Nah, letak selanjutnya yang perlu Sobat Pijar pelajari adalah letak maritim Indonesia. Letak maritim adalah letak yang dinilai dari sudut kelautan. Di Indonesia, letak maritimnya sangat baik karena dikelilingi oleh 3 laut besar Di bagian timur ada Samudera Pasifik Di bagian selatan ada Samudera Hindia Di bagian uara ada Laut China Selatan Pengaruh letak maritim Indonesia bagi masyarakat sangat baik karena bisa digunakan untuk bidang pelayaran, perikanan, dan pelabuhan sehingga dapat bermanfaat bagi perekonomian Indonesia. Kamu sudah tahu belum potensi apa saja yang muncul dari kondisi dan letak perairan laut Indonesia? Kalau belum, coba baca artikel Pijar Belajar sebelumnya, ya! Luas Wilayah Indonesia Konteks Indonesia sebagai poros maritim dunia cocok untuk Indonesia karena luas wilayah Indonesia yang besar baik dari segi lautnya. Sobat Pijar, tahu nggak kalau luas wilayah daratan Indonesia lebih kecil dibandingkan wilayah lautan. Diketahui, luas daratan di Indonesia adalah km2 sedangkan wilayah lautnya mencapai km2. Luas wilayah laut di Indonesia dibatasi oleh batas wilayah yang harus Sobat Pijar ketahui. Perbatasan wilayah di Indonesia adalah sebagai berikut 1. Batas Laut Indonesia Perairan laut Indonesia berbatasan langsung dengan laut dari negara lainnya. Contohnya, seperti Singapura, India, Filipina, Vietnam, Papua Nugini, Australia, Timor Leste, Malaysia, dan Thailand. 2. Batas Landas Kontinen Batas laut ini sudah diatur dalam Konvensi Hukum Laut di tahun 1982. Batas landas kontinen merupakan wilayah yang dikuasai dari dasar laut sampai pinggiran tepi kontinen. Adapun jaraknya sampai 200 mil laut yang diukur dari garis pangkal laut territorial. Wilayah ini termasuk dalam zona neritik sampai kedalaman 200 m. 3. Batas ZEE ZEE kepanjangan dari Zona Ekonomi Eksklusif yang merupakan batas laut yang ditarik dari 200 mil dari garis pantai terluar ke laut bebas. ZEE merupakan zona yang dapat dimanfaatkan oleh suatu negara untuk sumber daya alam dan termasuk juga dalam kedaulatan negara. 4. Batas Daratan Indonesia Selain batas laut, ada juga batas daratan Indonesia. Sobat Pijar, wilayah daratan Indonesia berbatasan dengan 3 negara tetangga, yaitu Timor Leste, Papua Nugini, dan Poros Maritim Dunia Dari penjelasan di atas, Sobat Pijar sudah mengetahui potensi yang membuat Indonesia sebagai poros maritim dunia. Lalu, kamu sudah tahu belum apa itu poros maritim dunia? Lalu, kenapa Presiden ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim?Poros Maritim Dunia adalah visi Indonesia untuk menjadi negara maritim besar, kuat, dan makmur. Nah, itulah yang membuat presiden mencetuskan 5 pilar untuk mewujudkan harapan tersebut. 5 pilar utama yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah sebagai berikut Membangun kembali budaya yang ada di Indonesia. Punya komitmen yang baik untuk menjaga dan mengelola sumber daya laut. Hal ini dilakukan dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut lewat pengembangan industri perikanan. Selain itu, membuat nelayan menjadi pilar yang utama. Komitmen untuk mengembangkan infrastruktur yang berhubungan dengan laut. Contohnya seperti tol laut, pelabuhan laut, logistik, industri perkapalan, dan maritim. Menjalankan diplomasi maritim. Hal ini dilakukan dengan cara mengajak semua mitra agar dapat bekerja sama dalam bidang kelautan. Membangun kekuatan pertahanan maritim agar sumber daya laut tetap terjaga dengan baik. Dari penjelasan ini, Sobat Pijar bisa menghubungkannya dengan letak di Indonesia sehingga dapat menjawab mengapa Indonesia berpotensi sebagai poros maritim dunia. Adapun, faktor yang membuat Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah lokasi yang strategis. Jika dilihat dari letak astronomisnya, Indonesia memiliki iklim tropis dan dari letak geografisnya ada di dua benua dan samudera. Hal ini yang membuatnya termasuk dalam negara maritim yang besar dan kuat. _____________________________________________________________________Baca juga Dinamika Kependudukan Indonesia – Materi Geografi Kelas XIHarapan Indonesia sebagai poros maritim dunia merupakan gagasan baik untuk menjamin hubungan antar pulau, pengembangan industri perikanan dan perkapalan, serta memperbaiki transportasi laut sehingga keamanan maritim menjadi lebih ditingkatkan. Yuk, pelajari lebih banyak seputar potensi maritim Indonesia dan materi pelajaran lainnya di Pijar Belajar. Sebagai aplikasi bimbel online, Pijar Belajar tentunya menyediakan berbagai konten pembelajaran terlengkap untukmu. Mulai dari latihan soal hingga pembahasannya ada semua, deh! Download Pijar Belajar dan rasakan keseruan belajar bersama, yuk! Mengapa Indonesia menjadi poros maritim dunia? Apa faktor yang mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia? Mengapa Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia? Daftar Isi1 Poros Maritim Alasan Mengapa Indonesia Menjadi Poros Maritim Letak Luas Batas Potensi sumber daya alam Melalui Konvensi Hukum Laut Internasional UNCLOS tahun 1982, Indonesia diakui sebagai negara kepulauan oleh dunia internasional. Keputusan ini kemudian disahkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beberapa karakteristik yang menjadi modal utama bagi Indonesia untuk bisa menjadi Poros Maritim Dunia. Apa yang dimaksud dengan konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia? Yang dimaksud dengan Poros Maritim Dunia menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia suatu visi Indonesia untuk menjadi sebuah negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional. Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan potensi sumber daya kelautan karena letaknya strategis sebagai negara kepulauan. Adapun karakteristik negara kepulauan yang dimaksud adalah terkait dengan kondisi geografis Indonesia. Karakteristik ini merupakan modal utama sekaligus alasan agar Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia. Adapun karakteristik & faktor pendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia yang dimaksud adalah sebagai berikut Alasan Mengapa Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia Letak Wilayah Posisi strategis Indonesia dapat dilihat dari letak wilayah Indonesia secara astronomis, geologis, geomorfologis, geografis, maritim, ekonomis, dan sosial budaya. Secara astronomis, Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak antara 6°LU – 11°LS dan 95° BT – 141° serta mempunyai 3 daerah waktu Menurut geografis, Indonesia juga terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Adapun secara geologis, Indonesia berada di daerah pertemuan tiga lempeng yaitu Lempeng Asia di sebelah utara, Lempeng Indo-Australia di sebelah barat dan selatan, serta Lempeng Pasifik di sebelah timur. Secara maritim, Indonesia merupakan wilayah yang sebagian besar terdiri atas lautan. Adapun sosial budaya, Indonesia terletak di persilangan antara Benua Australia dan Asia yang terdiri atas beberapa negara. Persilangan ini mengakibatkan adanya akulturasi budaya. Menurut ekonomis, Indonesia merupakan wilayah yang menjadi pusat lalu lintas pelayaran dan perdagangan. Secara geomorfologis, Indonesia memiliki bentang alam yang sangat beragam Luas Wilayah Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan luas wilayah mencapai 8,3 juta km² dan terdiri atas perairan dan darat. Total luas perairan Indonesia mencapai 6,4 km² dan total luas darat mencapai 1,9 km². Adapun panjang garis pantai Indonesia mencapai km. Indonesia juga memiliki lebih dari pulau. Batas Wilayah Indonesia memiliki batas-batas wilayah, udara, dan laut. Batas-batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut. Barat Samudra Hindia Timur Papua Nugini dan Samudra Pasifik Utara Malaysia Timur, Filipina, Singapira Selatan Australia dan Samudra Hindia Indonesia juga memiliki kekuasaan atas ruang antariksa dan udara dengan jarak ± m/km. Adapun batas wilayah perairan Indonesia adalah sebagai berikut. Batas laut territorial 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut bebas Batas landas kontinen sejauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman lebih dari 200 meter. Zona Ekonomi Eksklusif sejauh 200 mil ditarik dari titik pantai sebuah pulau Potensi sumber daya alam Berdasarkan letaknya yang strategis, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam ini antara lain sumber daya hutan, sumber daya bahan tambang, dan sumber daya kelautan dan perikanan. Terkait dengan sumber daya kelautan dan perikanan, Indonesia memiliki potensi kelautan yang melimpah seperti lingkungan alam, transportasi, iklim, penyerap limbah, energi kelautan gelombang laut, angin , sumber daya yang tidak bisa diperbaharui gas, minyak, mineral, dan sumber daya yang dapat diperbaharui ikan, hutan mangrove, terumbu karang. Indonesia juga memiliki potensi perikanan yang melimpah seperti banyaknya jenis ikan yang ada di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Nah itulah jawaban dan alasan Indonesia menjadi poros maritim dunia / kenapa Indonesia menjadi poros maritim dunia.. Visi Indonesia untuk menjadi Poros Maritim Dunia tidak dapat terwujud jika tidak didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu mengelola itu semua demi kepentingan rakyat Indonesia. Semoga bisa membantu kamu dalam menjelaskan mengapa Indonesia menjadi poros maritim dunia ya! - Wilayah daratan dan perairan di Indonesia sangatlah luas. Indonesia dikenal memiliki letak geografis yang strategis. Jika melihat letak geografisnya, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia, serta Samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia dijuluki sebagai negara maritim atau negara yang memiliki perairan besar dan luas. Menurut Ayu Andriani dalam buku Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku 2018, salah satu faktor mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim ialah karena posisi perairannya yang memiliki perairan seperti laut dan selat, yang sering dijadikan alur transportasi, baik nasional atau internasional. Jalur perairan ini menghubungkan Indonesia dan negara sekitarnya dengan negara di benua lain, seperti Benua Amerika dan Eropa. Oleh karena letak geografis Indonesia sebagai negara maritim tergolong strategis, hal ini jelas membawa pengaruh bagi Indonesia di berbagai aspek kehidupan. Baca juga Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaBerikut penjelasan mengenai pengaruh kondisi geografis indonesia sebagai negara maritim bagi kehidupan ekonomi, yaitu Menambah peluang pekerjaan masyarakat Indonesia Sebagai negara maritim, perairan Indonesia memiliki sumber daya laut yang sangat melimpah. Diperlukan pihak yang ahli dalam mengelola sumber daya ini. Maka dari itu, pengaruh geografis Indonesia sebagai negara maritim dapat menambah peluang pekerjaan masyarakat Indonesia, misalnya menjadi nelayan, pekerja sektor wisata, pelayaran, dan lain sebagainya. Jalur perdagangan dunia Seperti yang telah disebutkan di atas, Indonesia sebagai negara maritim memiliki letak geografis yang strategis. Perairan Indonesia sering dijadikan jalur perdagangan dunia, dari satu negara ke negara lainnya. Menambah keberagaman budaya masyarakat Strategisnya perairan Indonesia tentu membuat perairan ini banyak dilalui kapal pedagang internasional yang tidak sekadar lewat, tetapi juga singgah. Hal ini tanpa disadari dapat menambah keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. Karena adanya percampuran budaya asli dengan pendatang. – Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang didominasi oleh wilayah perairan. Tercatat luas wilayah laut Indonesia mencapai 3,25 juta kilometer persegi dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia mencapai 2,55 juta kilometer persegi. Wilayah lautan yang begitu luas tersebut membuat Indonesia memiliki banyak sekali sumber daya potensi yang kuat tersebut, pemerintah berupaya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sebelum membahas lebih lanjut upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, perlu dipahami dulu konsep negara maritim. Konsep negara maritim memiliki cakupan yang sangat luas, tidak hanya sebatas pada negara yang memiliki wilayah lautan yang juga Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Dilansir dari buku Menyibak Gelombang Menuju Negara Maritim 2018 karya Darmawan, negara maritim adalah sebuah negara yang menggunakan dan menguasai semua kekuatan strategis di lautan sebagai kuasa laut yang meliputi aspek politik, ekonomi, dan pertahanan-keamanan. Wujud kekuatan strategis tersebut merupakan kekuatan maritim yang terdiri armada perdagangan, armada perikanan, industri dan jasa maritim, infrastruktur, potensi sumber daya kelautan, dan kekuatan angkatan laut sebagai armada perang. Apabila pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka pemerintah setidaknya harus membangun kekuatan maritim yang strategis, mulai dari armada perdagangan hingga armada perang angkatan laut. Sejalan dengan penjelasan tersebut, pemerintah memang berupaya membangun kekuatan maritim yang strategis. PETA INDONESIA Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu km persegi. Hal ini merupakan modal Indonesia menjadi poros maritim dunia… JENIS-JENIS WILAYAH PERAIRAN YANG ADA DI INDONESIA PERAIRAN DARAT A. DANAU Merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Berdasarkan proses terbentuknya, danau di Indonesia dikelompokkan sebagai berikut;a Danau tektonik, adalah danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas tektonik sepeti sesar/patahan. Contohnya Danau Singkarak, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe, dan Danau Danau vulkanik, adalah danau yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi. Contohnya Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna, dan Danau Danau Tektovulkanik, contohnya Danau Tobad Danau karst, contohnya Lokva Bengdogede di daerah Gunung Kidul. B. SUNGAI Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung. 2. PERAIRAN LAUT A. LAUT Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau-pulau. Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif ZEE sejauh 200 mil dari garis dasar laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai meter atau laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. Laut Indonesia dikelompokkan dalam 18 ekoregion. Menurut UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekoregion merupakan wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Kedelapan belas ekoregion ini adalah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera, Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, Selat Malaka, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Perairan Bali dan Nusa Tenggara, Teluk Tomini, Laut Halmahera, Laut Banda sebelah timur Sulawesi, Laut Banda sebelah selatan Sulawesi, Laut Seram dan Teluk Bintuni, Laut Banda, Samudera Pasifik sebelah utara Papua, Teluk Cendrawasih, dan Laut Arafuru. B. SELAT Selat merupakan sebuah laut sempit dan membawa arus utama serta memisahkan antara pulau. Selat dimanfaatkan untuk jalur transportasi laut, bahkan menjadi sebuah akses atau jalur strategis masuk ke laut lepas bagi negara- negara lock-land negara yang tidak memiliki wilayah laut untuk mendistribusikan hasil sumberdaya ke seluruh dunia. Bagi negara Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim, selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkut yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang. C. TELUK Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk. D. SAMUDERA Samudera merupakan laut yang sangat luas. Samudera berhubungan langsung dengan kedua kutub bumi, yaitu kutub utara Arktik dan kutub selatan Antartika. Menurut National Geographic, samudera adalah tubuh perairan asin yang menutupi sebagian besar planet bumi. Samudera menutupi hampir 3/4 bagian bumi. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Karakteristik wilayah perairan indonesia TOPOGRAFI PERAIRAN DARAT DAN LAUT PERAIRAN DARAT PERAIRAN LAUT PEMANFAATAN PERAIRAN LAUT BAGI INDONESIA PERTAMBANGANBAHAN BAKU OBAT-OBATANTRANSPORTASIPERIKANANENERGIREKREASIPENDIDIKAN DAN PENELITIANPERTAHANAN DAN KEAMANAN Oleh karena itu, perairan merupakan kunci penting bagi negara Indonesia untuk bisa menjadi negara POROS MARITIM DUNIA. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi menuju negara Poros Maritim Dunia akan meliputi pembangunan proses maritim dari aspek infrastruktur, politik, sosial-budaya, hukum, keamanan,dan ekonomi. Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan, merupakan program-program utama dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia .Dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Presiden Joko Widodo mencanangkan lima pilar utama dalammewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim duniaLIMA PILAR POROS MARITIM DUNIAPilar pertama pembangunan kembali budaya maritim kedua Berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar ketiga Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata keempat Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautanPilar kelima Membangun kekuatan pertahanan dan agenda pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di atas akan menjadi fokus Indonesia di abad ke-21. Indonesia akan menjadi Poros Maritim Dunia, kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa. Dalam mengawal visi Laut Masa Depan Bangsadan mendukung misi nawacita yang diamanatkan Presiden Joko WidodoKementerian Kelautan dan Perikanan KKP terus mendorong pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan dengan berbagai kebijakan. Kebijakan KKP tersebut diterjemahkan ke dalam misi tiga pilar yakni kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan, yaituKEDAULATAN. Mandiri dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan dengan memperkuat kemampuan nasional untuk melakukan penegakan hukum di laut demi mewujudkan kedaulatan secara ekonomi, yang dilakukan melalui pengawasan pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan SDKP dan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati Mengadopsi konsep blue economy dalam mengelola dan melindungi sumber daya kelautan dan perikanan secara bertanggung jawab dengan prinsip ramah lingkungan sebagai upaya peningkatan produktivitas, yang dilakukan melalui pengelolaan ruang laut; pengelolaan keanekaragaman hayati laut; keberlanjutan sumber daya dan usaha perikanan tangkap dan budidaya; dan penguatan daya saing produk hasil kelautan dan Mengelola sumber daya kelautan dan perikanan adalah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, yang dilakukan melalui pengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat; dan pengembangan inovasi iptek kelautan dan rangka memperkuat jatidiri sebagai negara maritim telah dilakukan pemberantasan illegal, unreported, and unregulated IUU fishing serta pengembangan ekonomi maritim dan kelautan. Pemberantasan IUU fishing telah menjadi prioritas utama pemerintah dalam melindungi sumber daya kelautan dan penanganan pencegahan dan pemberantasan illegal fishing dikarenakan telah berjalannya pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan memiliki bentang alam yang luas dan sumber daya alam yang luar biasa, dari berbagai sektor seperti pertanian, pangan, energi, dan kemaritiman yang bisa dimanfaatkan. Sektor Kemaritiman pengelolaan dan pemanfaatannya harus dilaksanakan secara bertanggung jawab, guna menjaga kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan NKRI Negara Kesatuan RepublikIndonesia.*

karakteristik wilayah yang tepat sebagai pendukung poros maritim dunia