YunusAS adalah keturunan Ibrahim melalui Bunyamin, saudara kandung Yusuf putra nabi Ya’qub. Beliau diutus ke wilayah Ninive, daerah Irak. Dalam sejarahnya beliau pernah ditelan ikan hiu selama 3 hari tiga malam didalam perutnya, kemudian diselamatkan oleh Allah swt. 16. Musa AS. adalah masih keturunan nabi Ya’qub. Beliau diutus kepada Bani
Sebagaisebuah hubungan keterkaitan manusia dengan manusia. Karena jika kita telisik, ayat-ayat al-Qur’an menyiratkan adanya ibadah vertikal dan horizontal. Ayat-ayat yang mewajibkan sholat beriringan pula dengan mewajibkan zakat. Wallahu ta’ala a’lam. Rabu, 30 Maret 2016. Diposting oleh Shabieq El Himam di 20.53.
Beliaumelanjutkan lagi, “Adapun tawassul dengan do’a dan syafa’at sebagaimana yang dilakukan ‘Umar adalah bertawassul dengan doa, bukan bertawassul dengan zat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seandainya itu merupakan tawassul dengan zat beliau, maka tentu bertawassul kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih utama
Nabis.a.w bersabda, "Kebesaran dan apa yang diburunya adalah bala, dan melarikan diri daripada kebesaran dan mengharapkan pujian orang dan apa yang dibawanya adalah keselamatan.". Orang yang bercadang memasuki khalwat batin mestilah menutupi hatinya daripada kemegahan, sombong, takabur, marah, dengki, khianat dan yang seumpamanya.
CendekiawanMuslim Yang Paling Tahu Mana Yang Halal Dan Mana Yang Haram Tatkala Rasulullah mengambil bai'at dari orang-orang Anshar pada perjanjian Aqabah yang kedua, diantara para utusan yang terdiri atas 70 orang itu terdapat seorang anak muda dengan wajah berseri, pandangan menarik dan gigi putih berkilat serta memikat perhatian dengan
Tujuandari menerima suatu agama adalah agar Allah Yang Tegak dengan Zat-Nya Sendiri dan yang tidak membutuhkan akan ciptaan-Nya ataupun sembahan dari ciptaan-Nya itu, akan berkenan dengan diri kita sehingga kta bisa memperoleh rahmat dan kasih-Nya yang bisa menghapuskan noda dan karat dalam batin, dan dengan cara demikian dada kia akan
. 1 June 2023 Doa Nabi Yunus – Assalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat, sebagian besar dari kita tentu pernah mengalami cobaan dalam mengarungi kehidupan yang fana ini. Sebagai seorang muslim yang baik hendak nya kita melakukan ikhtiar dan memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar permasalahan kita cepat selesai. Salah satu amalan doa di saat kita sedang tertimpa musibah adalah membaca Doa Nabi Yunus As atau dikenal juga dengan Dzuun Nuun. Diriwayatkan Nabi Yunus pernah mengalami cobaan yang cukup berat saat beliau di telan ikan paus raksasa. Saat berada di dalam perut ikan, beliau tidak henti henti nya membaca doa kepada Allah SWT meminta pertolongan agar diri nya di selamatkan dari perut ikan paus. Nah bagi anda yang sedang mengalami masa sulit, tidak ada salah nya membaca Doa Nabi Yunus As agar mendapat pertolongan Allah SWT. Doa Nabi Yunus Bacaan Arab بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ لَا إِلَهَ إِلَا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمٍِيْنَ Bacaan Latin “Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhoolimiin” Artinya “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya.” Keutamaan Doa Nabi Yunus Doa Nabi Yunus berisi pengakuan bahwa manusia tempat nya dosa dan salah, dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang maha Esa dan tiada yang layak di sembah kecuali dia. Di bawah ini kita juga mencantumkan 3 keistimewaan dalam doa tersebut, yaitu Pengakuan Tauhid, Yaitu mengakui dan percaya akan keagungan Allah SWT. Pengakuan dosa yang kita lakukan. Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang kita miliki. Keistimewaan Doa Nabi Yunus juga di abadikan di dalam Al – Quran, tepat nya di dalam Surat Al – Anbiya’ ayat 87 – 88. 87 وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ 88 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al Anbiya’ 87-88 Manfaat Membaca Doa Nabi Yunus Selain memiliki keutamaan, manfaat ketika seseorang membaca doa ini juga sangat luar biasa. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah riwayat pernah mengungkapkan betapa hebat nya doa ini, Rasulullah SAW bersabda دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ “Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. Artinya Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” At-Tirmidzi. Kapan Membaca Doa Nabi Yunus Doa Nabi Yunus sangat sering di baca oleh para ulama. Biasa nya beliau – beliau membaca doa ini 40 kali tanpa putus sehabis Sholat Subuh. Ada juga yang membaca 1000 kali setiap hari, sebagai permohonan ampunan kepada Allah SWT, dan sebagai bekal di akhirat. Tidak ada salah nya juga kita memanjatkan doa ini sehabis Sholat Tahajud di sepertiga malam, karena di waktu tersebut merupakan waktu yang sangat mustajab untuk memohon segala sesuatu kepada Allah SWT. Semoga setelah melakukan ikhtiar dan memohon pertolongan Allah SWT dengan membaca doa ini, permasalahan kita satu persatu bisa segera selesai. Aamiin Yaa Rabbal Alamin. Sekian pembahasan kali ini apabila ada salah mohon maaf yang sebesar – besar nya. Terima kasih. Wassalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nabi Yunus radhiyallahu anhu merupakan salah satu dari 25 nabi Allah. Beliau terkenal akan kisahnya yang selamat dari perut ikan paus hiu. Nama Nabi Yunus disebutkan sebanyak empat kali didalam Al Quran. Di dalam Surah Al Qalam ayat 48 Yunus disebut dengan Dzul Nuun dimana artinya yang dari perut ikan. Selain itu kerasulannya juga disebutkan dalam surah An Nisa ayat 4 dan Al An’am ayat 86. Pada surah Ash Shaafaat ayat 139 – 148 kisah Nabi Yunus diceritakan lebih lengkap lagi. Yunus merupakan nabi yang shaleh dan selalu mengingatkan kaumnya akan hari kiamat. Beliau juga menceritakan akan keberadaan surga dan neraka. Allah mengutus nabi Yunus kepada kaumnya untuk menasihati mereka, tapi kaumnya tidak ada yang mau beriman. Suatu hari saat beliau didalam perut ikan beliau berdoa kepada Allah. Doa tersebut dikenal dengan doa Nabi Yunus. Kisah Dalam Al Quran Terus menerus mengajak kaumnya untuk menyembah dan beriman kepada Allah, tapi tidak ada yang mengikutinya membuat Nabi Yunus putus asa. Ia meninggalkan kaumnya dengan perasaan marah dan kecewa. Yunus pergi ke tepi lau dan menaiki perahu untuk pergi ke tempat lain. Selama perjalanan diatas perahu banyak kejadian yang terjadi Nabi Yunus hingga akhirnya beliau berakhir di perut ikan. Saat dalam perut ikan pas itu Nabi Yunus menyadari kesalahan-kesalahannya. Sembari menangis beliau terus-menerus bertasbih dan berdoa kepada Allah. Ikan yang menelannya membawa nabi Yunus jauh kedalam kegelapan dasar lautan. Selama di dalam perut ikan Nabi Yunus tidak makan maupun minum. Dia hanya terus bertasbih dan berdoa. Setiap ikan dan makhluk laut yang mendengar dzikir dan doa Nabi Yunus ikut bertasbih dengan cara mereka masing-masing. Semua ikan-ikan kecil berkumpul disekitar ikan paus dan ikut bertasbih bersama Nabi Yunus. Mendengar tasbih dari para makhluk laut lainnya sang ikan paus pun terbangun dan sadar kalau ia telah menelan seoraang Nabi. Allah kemudian memerintahkan ikan paus tersebut untuk mengeluarkan Nabi Yunus dari dalam perutnya di sebuah pulau gersang. Nabi yunus yang kesakitan karena terlalu lama berpuasa di perut ikan pun tak tahan dengan panasnya matahari. Disitu Allah menunjukkan kekuasaannYa dengan menumbuhkan pohon Yaqtin. Doa oleh Nabi Yunus Doa Nabi Yunus adalah doa yang dibaca selama beliau ada didalam perut ikan paus. Kekuatan dari doa tersebut bisa menolong nabi Yunus dari musibbah yang menimpanya. Doa tersebut terdapat di dalam Al Quran tepatnya di surah Al Anbiya ayat 87 – 88. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 87 وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ Latin Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim“. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 88 فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ Latin Fastajabnā lahụ wa najjaināhu minal-gamm, wa każālika nunjil-mu`minīn Artinya “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” Itulah kekuatan dari doa Nabi Yunus yang sangat mustajab. Doa tersebut sangat dianjurkan untuk dibaca sehari-hari maupun saat kita tertimpa musibah. Apalagi doa tersebut ada atau tercantum didalam Al Quran. Selain sebagai doa membacanya juga akan dihitung sebagai pahala membaca ayat Al Quran. Demikian penjelasan kami mengenai Doa Nabi Yunus. Semoga bermanfaat. Originally posted 2021-08-18 135355.
Nabi Yunus sangat terkejut ketika mendapati dirinya dalam perut ikan. Ikan itu membawanya ke dasar lautan dan lautan membawanya ke kegelapan malam. Tiga kegelapan kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di dasar lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus merasakan bahwa dirinya telah mati. Beliau mencoba menggerakan panca inderanya dan anggota tubuhnya masih bergerak. Kalau begitu, beliau masih hidup. Beliau terpenjara dalam tiga kegelapan. Yunus mulai menangis dan bertasbih kepada Allah. Beliau mulai melakukan perjalanan menuju Allah saat beliau terpenjara di dalam tiga kegelapan. Hatinya mulai bergerak untuk bertasbih kepada Allah, dan lisannya pun mulai mengikutinya. Beliau mengatakan “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah. Wahai Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” Ketika terpenjara di perut ikan, beliau tetap bertasbih kepada Allah SWT. Ikan itu sendiri tampak kelelahan saat harus berenang cukup jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi Yunus masih bertasbih kepada Allah SWT. Beliau tidak henti-hentinya bertasbih dan tidak henti-hentinya menangis. Beliau tidak makan, tidak minum, dan tidak bergerak. Beliau berpuasa dan berbuka dengan tasbih. Ikan- ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih kepada Allah SWT. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan bahasanya sendiri. Ikan paus yang memakan Nabi Yunus itu terbangun dan mendengar suara-suara tasbih begitu riuh dan gemuruh. Ia menyaksikan di dasar lautan terjadi suatu perayaan besar yang dihadiri oleh ikan-ikan dan hewan- hewan lainya, bahkan batu-batuan dan pasir semuanya bertasbih kepada Allah SWT dan ia pun tidak ketinggalan ikut serta bersama mereka bertasbih kepada Allah SWT. Dan ia mulai menyadari bahwa ia sedang menelan seorang Nabi. Ikan paus itu merasakan ketakutan tetapi ia berkata dalam dirinya mengapa aku takut? Bukankah Allah SWT yang memerintahkan aku untuk memakannya. Nabi Yunus tetap tinggal di perut ikan selama beberapa waktu yang kita tidak mengetahui batasannya. Selama itu juga beliau selalu memenuhi hatinya dengan bertasbih kepada Allah SWT dan selalu menampakkan penyesalan dan menangis “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” “ La ilaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazzholimiin.” . Allah SWT melihat ketulusan taubat Nabi Yunus. Allah SWT mendengar tasbihnya di dalam perut ikan. Kemudian Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan itu agar mengeluarkan Yunus ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT. Ikan itu pun menaati perintah Ilahi. Tubuh Nabi Yunus merasakan kepanasan di perut ikan. Beliau tampak sakit, lalu matahari bersinar dan menyentuh badannya yang kepanasan itu. Beliau berteriak kerana tidak kuatnya menahan rasa sakit namun beliau mampu menahan diri dan kembali bertasbih. Kemudian Allah SWT menumbuhkan pohon Yaqthin, yaitu pohon yang daun-daunnya lebar yang dapat melindungi dari sinar matahari. Dan Allah SWT menyembuhkannya dan mengampuninya. Allah SWT memberitahunya bahwa kalau bukan kerana tasbih yang diucapkannya niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan sampai hari SWT berfirman “Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. Ingatlah ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, kerana itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.”QS. Ash-Shaffat, 37 139-148 “Dan ingatlah kisah Dzunnun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu mereka menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang-orang yang zalim.’ Maka Kami telah memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anbiya’, 21 87-88 Setelah Nabi Yunus berasa segar kembali maka Allah telah memerintahkannya supaya kembali ke Niwana. Nabi Yunus terkejut kerana penduduk sedang menanti kepulangannya. Penduduk tersebut meminta Nabi Yunus mengajar untuk menyempurnakan akidah dan imam mereka. Nabi Yunus berasa heran kerana penduduk Niwana dahulunya terdiri daripada orang yang ingkar dengan perintah Allah tetapi kini hidup dan mati mereka semata-mata kerana Allah. Kita sekarang ingin membahas masalah yang menurut ulama disebut sebagai do’sa Nabi Yunus. Apakah Nabi Yunus melakukan suatu dosa dalam pengertian yang hakiki, dan apakah para nabi memang berdosa? Jawabannya adalah Para nabi adalah orang-orang yang maksum tetapi kemaksuman ini tidak bererti bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang menurut Allah SWT itu pantas mendapatkan celaan hukuman. Jadi masalahnya agak relatif. Menurut orang-orang yang dekat dengan Allah SWT Kebaikkan orang-orang yang baik dianggap keburukaan bagi al-Muqarrabin orang-orang yang dekat dengan Allah SWT. Ini memang benar. Sekarang, marilah kita amati kasus Nabi Yunus. Beliau meninggalkan desanya yang banyak dipenuhi oleh orang-orang vang menentang. Seandainya ini dilakukan oleh orang biasa atau oleh orang yang saleh selain Nabi Yunus maka hal itu merupakan suatu kebaikan dan kerananya ia diberi pahala. Sebab, ia berusaha menyelamatkan agamanya dari kaum yang durhaka. Tetapi Nabi Yunus adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada mereka. Seharusnya ia menyampaikan da’wah di jalan Allah SWT dan ia tidak peduli dengan hasil dakwahnya. Tugas beliau hanya sekadar menyampaikan agama. Keluarnya beliau dari desa itu – dalam kacamata para nabi – adalah hal yang mengharuskan datangnya pelajaran dari Allah SWT dan hukuman- Nya padanya. Allah SWT memberikan suatu pelajaran kepada Yunus dalam hal da’wah di jalan-Nya. Allah SWT mengutusnya hanya untuk berda’wah. Inilah batasan da’wahnya dan beliau tidak perlu peduli dengan kaumnya yang tidak mengikutinya dan kerana itu beliau tidak harus menjadi sedih dan marah. Nabi Luth tetap tinggal di kaumnya meskipun selama bertahun- tahun berda’wah beliau tidak mendapati seorang pun beriman. Meskipun demikan, Nabi Luth tidak meninggalkan mereka. Ia tidak lari dari keluarganya dan dari desanya. Beliau tetap berda’wah di jalan Allah SWT sehingga datang perintah Allah SWT melalui para malaikat-Nya yang mengizinkan beliau untuk pergi. Saat itulah beliau pergi. Seandainya beliau pergi sebelumnya niscaya beliau akan mendapatkan siksaan seperti yang diterima oleh Nabi Yunus. Jadi, Nabi Yunus keluar tanpa izin. Lalu perhatikan apa yang terjadi pada kaumnya. Mereka telah beriman setelah keluarnya Nabi Yunus. Allah SWT berfirman “Dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka kaum Yunus itu beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu yang tertentu.” QS. Yunus, 10 98 Demikianlah, desa Nabi Yunus beriman. Seandainya ia tetap tinggal bersama mereka niscaya ia akan mengetahuinya dan hatinya menjadi tenang serta kemarahannya akan menjadi hilang. Tampaknya beliau tergesa-gesa dan tentu sikap tergesa-gesa ini berangkat dari keinginannya agar manusia beriman. Usaha Nabi Yunus untuk meninggalkan mereka adalah sebagai ungkapan kebenciannya kepada mereka atas ketidakimanan mereka. Maka Allah SWT menghukumnya dan mengajarinya bahwa tugas seorang nabi hanya menyampaikan agama. Seorang nabi tidak dibebani urusan keimanan manusia; seorang nabi tidak bertanggung jawab atas pengingkaran manusia; dan seorang nabi tidak dapat memberikan hidayah petunjuk kepada mereka
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID u15DxIelU3jt7E5qGnh_uSI_pqd-HAB9UDS9svwntRxk7YG-MEjNMQ==
Simak ulasan tentang √ doa nabi Yunus, √ manfaat dan keutamaan doa nabi Yunus serta √ kisah singkat nabi Yunus dalam perut ikan YunusNabi Yunus alaihissalam merupakan salah satu nama nabi dan rasul utusan Allah yang namanya sering kali disebutkan dalam yang satu ini dikenal karena kisahnya yang cukup unik dan menarik yaitu sempat dimakan dan tinggal di dalam perut seekor ikan paus. Saat mengalami kesulitan, Nabi Yunus memiliki sebuah lantunan doa yang nabi Yunus ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika kita mengamalkannya dalam kehidupan kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang doa nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya lengkap. Silahkan simak penjelasannya Nabi YunusSeperti doa-doa lainnya dalam ajaran agama Islam, doa nabi Yunus juga mempunyai kedahsyatan tersendiri bagi orang yang rutin membacanya. Doa ini dipanjatkan oleh nabi Yunus ketika beliau berada dalam perut ikan dalam perut ikan paus inilah beliau merenungi kesalahan yang telah dilakukannya yaitu karena telah meninggalkan kaumnya. Karena kekhilafan tersebut, Allah memberikan peringatan kepada Nabi di dalam perut sebuah ikan paus adalah teguran dari Allah. Nabi Yunus harus merasakan kegelapan berlapis yaitu gelapya perut ikan, laut dan malam ini adalah bacaan doa Nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan Doa Nabi YunusBacaan Doa Nabi Yunus Arabلَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَBacaan Doa Nabi Yunus Latin“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin.”Arti Bacaan Doa Nabi Yunus“Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”Nabi Yunus dengan segala kekhusyukan merenungi apa yang telah diingkari atas perintah Allah kepadanya. Beliau telah meninggalkan kaumnya dengan kondisi marah karena mereka tidak mau beriman dan terus yang amat sangat berat di dalam perut ikan membuatnya tersadar bahwa beliau telah melakukan kekhilafan. Di dalam doa tersebut, nabi Yunus benar-benar merasa menyesal atas perbuatannya meninggalkan Doa Nabi YunusSeperti juga nabi Yunus, doa ini jika diamalkan secara rutin akan memberikan banyak ini faedah dan manfaat doa nabi Yunus bagi orang muslim yang Memuja dan Memuji AllahTujuan utama dari sebuah doa adalah pernyataan kita tentang keesaan Allah. Bahwa sesungguhnya tidak ada yang bisa disembah kecuali Allah. Tidak ada kekuasaan yang bisa dibandingkan dengan kekuasaan adalah sang maha pencipta yang berhak mendapatkan puja dan pujian umat manusia. Pujian ini sebagai bentuk penghambaan diri kita kepada menyukai makhluk-Nya yang selalu berdoa. Doa sapu jagat, doa nabi Yunus ataupun doa-doa lainnya. Allah akan selalu merindukan suara mesra makhluk-Nya yang melantunkan dengan membawa banyak kesalahan dan dosa, Allah akan selalu menerima taubat dan doa Mendapatkan Ampunan AllahSelain untuk memuja Allah, doa nabi Yunus berisi taubat dan permintaan maaf kepada sang pencipta. Memohon ampunan atas semua kesalahan dan dosa-dosa yang pernah agar Allah mau memaafkan perbuatan tercela dan tidak taat yang kita lakukan. Dengan membaca doa ini, kita berharap mendapatkan ampunan dari Mendapat Kekuatan dalam Menghadapi CobaanHidup di dunia ini tidak akan terlepas dari cobaan, musibah dan ujian. Seperti janji Allah, Allah tidak akan membiarkan seorang umat berada dalam keadaan berdiam semua manusia yang hidup di dunia pasti akan mengalami salah satu dari ketiga hal tersebut. Entah itu cobaan, musibah ataupun hal ini, kapasitas manusia memiliki batasan. Kita tidak akan mampu melewati berbagai macam cobaan tanpa bantuan tidak akan bisa terlepas dari ujian tanpa campur tangan Allah. Musibah yang kita lalui pun tidak akan mudah terlewati jika tidak ditolong oleh sebab itu, hanya Allah yang bisa melepaskan kita dari semua itu. Sudah sepatutnya kita mengharapkan bantuan Allah agar diberi kekuatan untuk menghadapi semua cobaan doa nabi Yunus, kita berharap supaya Allah memberikan kemampuan untuk bisa mengatasi semua kondisi yang terjadi dalam Dikeluarkan dari KesulitanDoa nabi Yunus akan menjadi sumber kekuatan bagi manusia untuk bisa mengatasi cobaan hidup. Dengan demikian, kita akan mudah keluar dari berbagai masalah dan yang disebutkan dalam Al Quran bahwa Allah tidak akan menguji umatNya di luar batas sini, kita harus meyakini bahwa masalah apapun yang terjadi dalam hidup pasti masih berada dalam batas kemampuan. Seperti halnya nabi Yunus, mungkin kita mengira akan mati jika ditelan oleh ikan hal itu tidak terjadi pada nabi Yunus. Dengan doanya, nabi Yunus diselamatkan dari perut ikan. Tentu saja, dengan membaca doa nabi Yunus, kita berharap bisa dikeluarkan dari segala kesulitan di dalam hidup itu doa ini juga sering dipanjatkan sebagai doa keselamatan jika Anda sedang menghadapi Dikabulkan Hajat atau PermintaanDoa nabi Yunus juga memiliki manfaat dapat dikabulkannya permintaan atau hajat. Itulah yang bisa kita ambil hikmah dari doa berada dalam perut ikan, nabi Yunus berdoa kepada Allah untuk diselamatkan. Beliau meminta kepada Allah untuk dikeluarkan dari cobaan berada di dalam perut penyesalan yang ditunjukkan nabi Yunus, Allah mengabulkan permintaannya. Itulah mengapa doa ini bisa digunakan ketika Anda memiliki permintaan atau hajat kepada Dibalik Doa Nabi YunusSetelah mengetahui uraian singkat mengenai doa nabi Yunus, kini ada baiknya jika kita juga mengetahui dengan lengkap bagaimana kisah nabi Nabi Yunus dalam perut ikan terdapat dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 87-88وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ 87 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ 88Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Nabi Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anbiya ayat 87-88.Nabi Yunus merupakan keturunan Bani Israel yang diutus oleh Allah untuk berdakwah di sebuah kampung di daerah Irak. Kampung ini bernama Kampung Ninawa. Penduduk kampung ini ingkar kepada Allah dan menyembah Yunus dengan sabar terus berdakwah dan menyeru pada kaumnya untuk kembali ke jalan Allah. Akan tetapi, kaum ini tidak mengindahkan seruan nabi Yunus dan bahkan Yunus terus dengan sabar melakukan dakwahnya hingga suatu saat, kesabaran itu mulai habis. Nabi Yunus mengancam kaumnya dengan azab Allah jika mereka tidak mau mendengar ancaman azab dari nabi Yunus, kaumnya tidak juga mau insyaf dan menyembah Allah. Dalam kondisi marah karena peringatannya tidak digubris, Nabi Yunus pergi dari nabi Yunus pergi, Allah membuka hati dan memberikan hidayah pada kaumnya. Mereka tersadar akan azab yang akan Yunus lupa akan tugasnya sebagai nabi dan rasul. Kemarahan pada kaumnya membuat nabi Yunus khilaf dan melakukan kesalahan. Beliau pergi dengan menaiki kapal yang penuh dengan sini, Allah kemudian memperingatkan nabi Yunus dengan sebuah musibah. Ombak besar terjadi dan kapal harus mengurangi muatan agar tidak itu, diundilah siapa yang harus dibuang untuk mengurangi jumlah muatan. Beberapa kali proses pengundian, Nabi Yunus selalu terpilih. Ini adalah kehendak Allah. Itulah moment nabi Yunus menyadari mengira tidak akan dihukum oleh Allah karena meninggalkan kaum dan melalaikan tugas dilempar ke laut, beliau dimakan oleh ikan paus. Namun beliau tidak wafat ketika dimakan oleh ikan paus tersebut. Hidup di dalam perut ikan paus adalah hukuman bagi kelalaian nabi dalam perut ikan paus inilah, beliau menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa kesalamatan kepada Allah. Allah akhirnya mengabulkan doa beliau dan mengeluarkan beliau dari perut ikan kita terus berpegang teguh pada janji Allah, maka semua kesulitan di dunia ini akan dengan mudah terlewati. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu berdoa semoga diberikan kekuatan oleh Sang Maha ulasan tentang doa nabi Yunus yang dapat di petik hikmahnya sebagai doa keselamatan. Sesungguhnya, setiap manusia akan mengalami cobaan dan ujian dari Allah.
diantara doa nabi yunus as adalah beliau menyadari