BERPOLAAB AB DAN TIDAK BOLEH A A B B ATAU A B B A DAN BIASANYA TIAP BARIS TERDIRI ATAS EMPAT PERKATAAN' 'pantun cinta tanah air dan persatuan kesatuan mikirbae may 13th, 2018 - dua baris terakhir merupakan isi yang merupakan tujuan dari pantun tersebut menjaga alam bumi pertiwi tinggi nian pohon akasia sengat lebah dibiarkan'
terletakdari rumus sajak akhir, soneta rumus persajakan akhirnya masing-masing abba-abba-cdc-dcd sedangkan pantun ab-ab, dan tentu saja jumlah baris pada soneta 14 baris, terdiri dari 4 bait yakni dua buah kuatrain yang disebut oktaf dan dua buah terzina yang disebut sektet, sedangkan pantun hanya 4 baris. Pantun mewakili kesusastraan puisi
Dimanabaris 1 dan 2 adalah sampiran, sedangkan baris 3 dan 4 adalah isi yang hendak disampaikan oleh pembuat pantun.. Pantun agama adalah pantun yang isinya berupa nasihat atau pesan yang berisikan nilai-nilai islami.. Baca Juga: 7 Pantun Bulan Februari Romantis, Penuh Cinta, Lucu dan Kocak, Cocok untuk Caption Instagram Sehingga pantun agama juga bisa berupa pantun tentang puasa, sholat
Ingat ini permainan supaya kita tertawa bersama. Pantun perkenalan, berisi ungkapan perasaan hati untuk berkenalan. Pantun Nasihat 4 Kerat Sekolah Rendah Wallpaper Pantun terdiri dari baris sampiran dan isi sedangkan syair keempat barisnya merupakan isi. Contoh pantun kanak kanak 4 baris. Pantun jenaka digunakan pada saat suasana gembira dan senang.
FrasaSiapakah berani dalam sajak Mencintai Tanah Ini Teks Kubentang Sehelai Peta muka surat 9 diulang pada baris 1 dan baris 4. Pantun adalah puisi Melayu yang tiap bait biasanya terdiri atas 4 baris yang bersajak ab ab dan tiap larik biasanya berjumlah 4 kata. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian. Remedial Tema 4 SD Kelas 5.
Pantunadalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 lari (baris) bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan.
. Pantun Bersajak ABAB – Sastra lama yang terdiri dari empat baris dengan pola akhiran beraturan biasa dikenal dengan sebutan pantun. Fokus pembahasan kali ini akan menjelaskan seputar pantun bersajak ABAB. Sistem sajak atau rima dalam pantun sudah diatur dengan jelas sejak dahulu, bait pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan ketiga dan keempat disebut dengan isi pantun. Pada pantun yang memiliki sajak ABAB, baris pertama dan ketiga memiliki akhiran kata yang sama, yakni berpola A. Hal ini sejalan dengan akhiran pada baris kedua dan empat yang berpola B. Topik pembahasan atau tema sebuah pantun sangat beragam. Mulai dari pantun nasehat, pendidikan, jenaka, hingga pantun yang bertema kebangsaan atau nasionalisme. Pembuatan pantun dengan tema-tema tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Berikut ini beberapa contoh pantun yang memiliki sajak ABAB sesuai tema dan topik yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pantun Bersajak ABAB Tentang Nasehat Tema pantun bersajak ABAB yang pertama adalah nasehat. Pantun nasehat berisi ajakan atau penyampaian pesan moral dan didikan kepada orang lain. Pantun ini memiliki makna kebaikan dan menggunakan kata-kata yang bijak untuk menarik hati pendengarnya. Biasanya orang yang diberi nasehat dengan lembut menggunakan pantun akan lebih tergerak hatinya dari pada menggunakan cara langsung. Hal ini dilandasi faktor pemilihan kata yang tepat dan tidak terkesan menggurui atau menyinggung. Berikut ini beberapa contoh pantun yang memiliki sajak ABAB dengan tema nasehat Buah manis buah salak Buka puasa dengan kurma Hilang rupa karena akhlak Akhlak buruk tak ada guna Mengambil air guna perigi Dibuat mandi terasa dingin Semakin pohon menjulang tinggi Semakin kencang terpaan angin Baca Juga Pantun Buah Buahan Pantun Bersajak ABAB Tentang Orang Tua Untuk Anak Seperti namanya, pantun ini biasanya diucapkan oleh orang tua kepada anak. Tujuannya untuk memberi nasehat atau pelajaran hidup. Kadang juga bermakna dukungan dan kasih sayang orang tua. Menunjukkan kasih sayang atau mengajari anak tentang kehidupan adalah tugas orang tua. Namun akan lebih bermakna jika bisa disampaikan dalam bentuk baris pantun. Pihak penerima dalam hal ini anak, akan lebih mudah mengingat ajaran yang diberikan orang tuanya dalam bentuk yang tidak biasa. Apalagi penggunaan kata dalam pantun tidak sembarangan. Penyusunan rima serta makna yang terkandung di dalamnya akan membuat pesan lebih mudah diterima. Beberapa pantun yang bisa dijadikan contoh sebagai berikut Buah salak buah sukun Tergores pisau jari berdarah Jadilah anak rajin dan tekun Tetap berjuang pantang menyerah Gaun indah berenda-renda Berwarna putih motif melati Wahai anakku kasih ibunda Jadilah manusia selalu berbakti Pantun Bersajak ABAB Tentang Anak-Anak Berbeda dengan sebelumnya, pantun khusus anak-anak ini biasanya memiliki makna kehidupan sehari-hari yang menyenangkan. Sebagaimana kondisi anak-anak yang biasanya hobi bermain. Ada pula pantun yang memiliki makna nasehat untuk selalu belajar dari pengalaman agar tidak menyesal saat dewasa. Beberapa contoh pantun bersajak ABAB untuk anak sebagai berikut Coba tengok pohon kelapa Tumbuh besar tinggi menjulang Senangnya hati bermain sepak bola Tak terasa hari sudah berganti petang Pergi ke pantai naik sepeda Ombak datang menghantam karang Asik bermain boleh-boleh saja Sebelum petang ingatlah pulang Jalan-jalan keliling Madura Makan dodol rasanya kenyal Lihat pengalaman yang lebih tua Agar tak ada kata menyesal Pantun Bersajak ABAB Tentang Tata Krama dan Sopan Santun Pantun bersajak ABAB berikut ini memiliki tema tata krama atau sopan santun. Biasanya ditujukan untuk saling menghormati antar sesama ataupun orang yang lebih tua. Menyampaikan pesan kebaikan dengan menggunakan pantun akan lebih efektif dan mudah diterima karena kata-kata yang digunakan juga baik dan menghibur. Beberapa contohnya sebagai berikut Mencari ikan ke rawa-rawa Ikan ditangkap ternyata mati Hormatilah kedua orang tua Agar hidup selalu diberkati Ikan lele mencari makan Mencari makan di dalam lumpur Jika orang tua selalu diutamakan Maka hidup pastilah makmur Berjalan masih harus dituntun Jika lelah mintalah berhenti Bersikaplah sopan dan santun Jaga ucapan agar tak menyakiti Pantun Bersajak ABAB Tentang Belajar atau Pendidikan Pantun jenis ini memiliki isi tentang kegiatan belajar dan pendidikan. Kewajiban menuntut ilmu bagi seorang manusia tidak pernah berhenti berdasarkan usia. Bukan hanya anak-anak, tapi setiap manusia yang bernyawa harus terus belajar. Pelajaran dan pendidikan bisa diperoleh dari mana saja, tergantung bagaimana seseorang memandang suatu hal bisa bermanfaat. Pantun bertema pendidikan bisa digunakan untuk bahan ajar di sekolah maupun di luar sekolah. Tugas membuat pantun disekolah bisa ditambah dengan pemberian materi seputar sejarah dan penulisan pantun. Kegiatan berbalas pantun antar siswa juga bisa dilakukan sebagai bahan praktek untuk membiasakan anak berpikir kreatif dan tanggap dalam membuat pantun. Penggunaannya pantun tidak hanya sebagai karya sastra yang harus dipelajari di sekolah. Semua tempat dan kegiatan yang dijalani bisa menjadi wadah dalam menggunakan pantun. Pantun bisa menjadi sarana penyebaran pendidikan dan pelajaran hidup. Contoh pantun yang mengandung makna pendidikan seperti berikut Hujan badai segera menghindar Takut ada pohon yang roboh Barang siapa tak giat belajar Seumur hidup menanggung bodoh Pohon cemara ditanam sejajar Dahannya patah tinggal sebelah Perintah Allah untuk belajar Niat tulus baca bismillah Main sepeda jalannya memutar Jalan gelombang berliku-liku Jikalau ingin menjadi pintar Ingat selalu membaca buku Luas membentang langit biru Indah dipandang luar sekolah Hormat selalu pada gurumu Supaya ilmu mendapat berkah Baca Juga Pantun Betawi Pantun Bersajak ABAB Tentang Agama Pantun bersajak ABAB berikutnya memiliki tema agama dan ketuhanan. Jenis pantun ini biasanya memiliki makna seputar perintah agama, dosa, dan kewajiban sebagai umat manusia kepada Tuhan-nya. Adapula larangan-larangan yang terkandung dalam makna pantun yang ditujukan kepada orang lain agar tidak dilanggar. Pantun agama bisa digunakan sebagai pembuka dalam sebuah pembicaraan keagamaan ataupun ceramah. Tujuannya untuk menarik fokus dan minat pendengar. Selain itu, pantun juga bisa difungsikan untuk menyebarkan ajaran agama seperti bentuk seni lain misalnya lagu. Berikut ini adalah salah satu contoh pantun bertema agama Memancing ikan duduk di pinggiran Sungainya keruh bagai jelaga Kitab Al Qur’an sebagai tuntunan Petunjuk jalan menuju surga Cantik rupanya bunga asoka Kelopak kecil banyak ditabur Tidak sembahyang tidak puasa Tersiksa badan di dalam kubur Pergi ke pasar membeli nangka Kaki keseleo salah urat Terhadap orang tua selalu durhaka Dunia akhirat selalu melarat Anak kecil rambutnya ikal Minum es buah rasa bidara Punya masalah sebesar kapal Kasih Allah seluas samudra Singa hewan penguasa rimba Siapa mengganggu tak kan selamat Bila akhlak sudah mulia Dunia akhirat dipenuhi rahmat Pantun Bersajak ABAB Tentang Jenaka Jenis pantun ini biasanya terdiri dari susunan kata yang lucu dan mengandung makna menghibur. Tidak jarang pula dibuat untuk saling menyindir satu sama lain. Namun, baik pembicara maupun pendengar tidak akan merasa tersinggung. Hal ini dikarenakan pantun jenaka memang bertujuan untuk menghidupkan suasana. Pantun bersajak ABAB dengan tema jenaka banyak digunakan saat dalam perkumpulan atau acara ramai. Tujuan utamanya adalah membangkitkan atmosfer pertemuan agar menjadi lebih meriah dan hidup. Saat ini banyak pula acara-acara televisi yang menghadirkan serial atau talkshow dengan membubuhkan pantun jenaka saat bercakap-cakap. Contoh pantun jenaka seperti di bawah ini Sering begadang hingga tengah malam Begadang sambil makan tahu oring Badannya besar siswa kelas enam Tetapi sayang ternyata cengeng Burung perkutut Burung kutilang Hei kamu kentut Baunya tak hilang-hilang Hidupkan api dengan pemantik Memasak nasi kuali gosong Hei adik memang berwajah cantik Tetapi sayang giginya ompong Buah pisang buah tomat Busuk disimpan dalam peti Pantas saya bau menyengat Rupanya kamu belum mandi Ada sungai rumah buaya Sungainya luas dalam sekali Ku kira mirip Luna Maya Tapi ternyata mirip Mpok Ati Ku lihat seorang aki-aki Duduk bersandar di samping gentong Ku kira kau laki-laki Tapi ternyata seorang bencong Peras santan pakai air Dicampur gula manis rasanya Itu mantan apa tukang parkir Sukanya muncul tiba-tiba Pantun Bersajak ABAB Tentang Kesehatan Kesehatan mahal harga, begitulah pepatah lama berkata. Hal ini benar adanya, karena sebanyak apapun uang yang dimiliki tidak akan berguna dalam kondisi sakit. Kesehatan harus dijaga, jangan menunggu sakit baru berobat. Mengajak orang lain untuk tetap hidup sehat dan menjalankan pola hidup yang benar tidak semudah membalik telapak tangan. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan mengkampanyekan hidup sehat menggunakan pantun. Selain berfungsi untuk mengajak dengan kalimat-kalimat itu sendiri. Contoh pantun bersajak ABAB bertema kesehatan seperti di bawah ini Pergi ke sekolah hari selasa Cepat berangkat takut terlambat Sering-seringlah berolahraga Agar tubuh menjadi sehat Saat lebaran banyak ketupat Makan bersama di rumah Sari Ingin badan sehat dan kuat Banyak konsumsi makanan bergizi Pergi berjalan di hutan lebat Hutan gelap tak terkira Tak akan tahu nikmatnya sehat Sebelum sakit telah dirasa Sarapan bubur dengan santan Makan tersedak terlalu cepat Perbanyak konsumsi sayur-sayuran Supaya badan selalu sehat Anak gadis pandai menjahit Tapi tidak mahir berdandan Agar tidak tertular penyakit Cucilah tangan sebelum makan Baca Juga Pantun Bts Pantun Bersajak ABAB Tentang Lingkungan Jarang ditemukan pantun dengan tema lingkungan. Namun bukan berarti tema ini tidak cocok digunakan untuk pantun. Semua tema atau topic bisa digunakan untuk membuat sebuah pantun. Tergantung pada pemilihan kata yang sesuai agar makna yang bagus bisa tercipta, pantun lingkungan umumnya bermakna ajakan untuk menjaga kondisi lingkungan. Ajakan dalam bentuk pantun akan terasa lebih menarik dan mengundang atensi pembaca dari pada hanya sekedar tulisan tak berstruktur. Beberapa contoh pantun bersajak ABAB yang mengangkat topik pembahasan masalah lingkungan sebagai berikut Melihat sungai airnya jernih Bisalah mandi memakainya Jika mendamba lingkungan bersih Ambil sampah buang pada tempatnya Santai sore makan salak Ditemani pula dengan kuaci Jika sampai bumi ini rusak Manusia pasti akan merugi Buah dikupas jangan dimakan Buah itu punya bu Ani Mari bersama jaga lingkungan Supaya tetap aman dan asri Duduk di kursi kayu ulin Guna yang benar khawatir patah Bumi gerah bencana rutin Pohon di hutan habis dijarah Pantun Bersajak ABAB Tentang Kebangsaan Membuat Pantun bersajak ABAB dengan tema kebangsaan biasanya dijadikan sebagai ajang perlombaan saat peringatan hari kemerdekaan. Selain untuk mengenalkan pantun dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni sastra, ajang seperti ini juga bisa meningkatkan rasa nasionalisme. Beberapa contoh pantun dengan tema kebangsaan dapat dilihat dibawah ini Mandi di sungai beramai-ramai Pulang membawa ikan arwana Tanah air ku indah dan permai Tak ada lain Indonesia Kamu bersedih aku berduka Akan selalu hidup menyatu Mottonya itu Bhinneka Tunggal Ika Meski berbeda tapi tetaplah satu Kota pahlawan kota Surabaya Pejuang lahir di kota ini Aku slalu cinta pada Indonesia Kesatuannya harga mati Penutup Itulah berbagai contoh pantun bersajak ABAB dengan bermacam-macam tema serta topik pembahasan. Penggunaan pantun dalam kehidupan sehari-hari harus selalu diterapkan dan dibiasakan. Hal ini berguna untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap sastra asli nusantara tersebut. Tujuannya tidak lain agar seni ini tidak punah dimakan usia. Pantun Bersajak ABAB
Pantun adalah puisi lama yang populer di Indonesia. Ciri-ciri pantun yaitu terdiri dari 2 baris dan 4 baris. Bagian baris pertama merupakan sampiran sementara baris ketiga dan keempat adalah isi. Pantun berbeda dengan puisi karena satu baris umumnya terdiri dari 4 sampai 6 kata. Puisi lama ini terdiri dari 8-12 suku kata dan bersajak abab. Pada dasarnya, pantun mempunyai pesan seperti memberi nasihat atau himbauan. Penyampaian pantun ini bisa berhubungan dengan percakapan sehari-hari. Pantun bisanya ditampilkan dalam acara hiburan, komedi, dan acara budaya. Salah satu jenis pantun yaitu pantun jenaka. Pantun jenaka adalah jenis pantun yang mengandung arti lucu untuk hiburan. Selain hiburan, biasanya pantun jenaka dipakai untuk menyampaikan sindiran pada masyarakat. Pesan dari pantun jenaka ini untuk mengundang gelak tawa penonton dan pembaca. Berikut contoh pantun jenaka 4 baris yang lucu dan menghibur, mengutip dari beberapa sumber. Contoh Pantun Jenaka Duduk manis di bibir pantaiLihat gadis, aduhai tiada duaMasa muda kebanyakan santaiSudah renta sulit tertawa Sungguh baik asam belimbingTumbuh dekat limau lunggaSungguh elok berbini sumbingBiar marah tertawa juga Tetangga baru namanya RahmatPunya istri namanya CuaKakek cerita terlalu semangatGigi palsunya copot semua Ke SPBU membeli bensinBensin bagus di PangandaranMenahan diri agar tak bersinMalah kentut tak tertahankan Beli sabun di sebuah warungWarung baru milik SukiranDiam-diam menutup hidungBau kentut penuhi ruangan Tumbuh ilalang di semak-semakSemak-semak lalu dibersihkan The power of emak-emakSein ke kiri belok ke kanan Sore-sore bermain wayangSambil main memakan biskuitBanyak uang abang disayangAbang pailit di semprit peluit Beli baut beli sekrupBeli online dari Jombang Dua anak sudah cukup Dua istri masih kurang Limau perut di tepi rawaBuah dilanting belum masakSakit perut sebab tertawaMelihat kucing memakai bedak Jalan-jalan ke kota baruJangan lupa beli kain warna biruKalau cinta padakuKatakan saja I love you Buah belimbing kesukaan kalongLu kayak kambing pas lagi monyong Berakit-rakit ke huluBerenang-renang ketepianAyok berangkat ke penghuluDaripada cuman temenan Pantun Jenaka 4 Baris Mobil pickup mobil sedanMobil resmi mobil bodongAnda sopan kami seganAnda songong kami todong Ngetik hp pakai jempolHabis itu makan kesemekAda anak masih ngompolNgompol di kasur baunya apek Pagi-pagi minum teh hangatTeh sehat dicampur jamuWalau ketek bau menyengatAku setia di sampingmu Buah markisa buah srikayaOseng peria oseng genjerAda ibu berlagak kayaEmas di tangan berjejer-jejer Mau lebaran membayar zakatMembayar zakat ke Pak LutfiAwas kamu jangan dekat-dekatItu iler nempel di pipi Berangkat kerja setelah subuhTidak lupa menggosok gigiBersatu kita teguhBercerai kita ya nikah lagi Beli rendang di Kota PadangBeli soto di BrastagiKalau ada umur panjangBoleh kita menikah lagi Jalan-jalan ke CiledugMampir di masjid liat bedukLiat si badala sapi lagi dudukAne kirain setan buduk Tukang bangunan memegang pakuPakunya terbang terkena anginHati siapa tak galauMelihat gajah makan es lilin Burung terbang memakai topiTerbang ke awan seperti mimpiTertawa hati karena geliMelihat kuda asyik bernyanyi Beli kentang dibuat rujakBiar mantap dicampur sambalTidur terlentang tidak nyenyakTidur tengkurap ada yang mengganjal Jika sudah merasakan cinta Hati terasa berbunga-bungaKalau sudah terbawa suasanaSenyum sendiri seperti orang gila Masak ayam masak tumisIris tipis sampai habisSelasa malam hujan gerimisDompet tipis semakin kritis Pantun Jenaka Lucu Buah duku buah kedondongJangan sampai makan isinyaJadi orang jangan suka bengongNtar jadi kelihatan begonya Ke kota Medan makan durenLalu pergi ke danau TobaKalo situ merasa kerenPergi aja situ ke laut sana Jalan-jalan di pagi hariLiat banteng lagi kerokanEmang nasib awak iniUdah ganteng jadi rebutan Baju sobek jangan dibuangAmbil kain bisa ditambal Ngapain capek untuk berperangLebih baik rajin beramal Si Joni rambutnya berjambulSuka nongkrong di atas gentengBiar dibilang kurang gaulYang penting tetep ganteng Orang kaya bawa paluDipakai buat mukul buayaAduh saya jadi maluPasti situ lagi nyariin saya Orang kaya naik mobil SuzukiPulang rumah goyang kakiOrang miskin jalan kakiPulang rumah setengah mati Rumah Prancis berjendela kacaSalam manis buat yang baca Pergi ke pasar beli manggaPulang-pulang malah bawa jerukGimana ente bisa berbanggaBedain mangga sama jeruk aja gak bisa Main bola di SenayanMain futsal di KemangMaen bola menyehatkanMain futsal juga senang Setan merah setan itemJangan marah kalau demenKalo demen jangan diemYang diem tandanya cemen Kalau ada sumur diladangBolehlah kita menggosok gigiKalau anda di warung padangBolehlah kita ditraktir lagi
Makassar - Pantun bahasa Bugis merupakan peribahasa yang diungkapkan menggunakan bahasa Bugis. Pantun ini sama halnya dengan pantun-pantun lainnya, yang memiliki bagian sampiran dan adalah dua baris pertama, yang kerap kali berkaitan dengan alam dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun pantun bahasa Bugis ini juga mementingkan rima akhir yang biasa disebut sebagai abjad /ab-ab/. Maksudnya, bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan baris kedua sama dengan baris keempat. Berikut ini beberapa pantun bahasa Bugis yang dirangkum detikSulsel dari berbagai Ambo tang lao ma'dongiMita aju nakenna letteNarekko engka tau ma'pakacaiAmba' sisenni namateartinya Ambo Tang mencari burung pipitMelihat kayu di atas jembatanJika ada orang yang bikin jengkelHajar aja sampai mati2. Jokka-jokka lao ma'derosNa sirruntu' kallolo melo ki mammodusPakanjaki metto ni tappata'Artinya Jalan jalan pergi potong padiBertemu dengan pemuda yang gagahKalo kamu cuma bisa nya bermodusBagus memang sudah mukamu3. Ana'dara melli gollaNa sirruntu kallolo magarettaNarekko melo ki massu bolaTapesabbi kesi tomatoattaArtinya Anak gadis membeli gulaBertemu dengan Pemuda gagahJikalau kita ingin keluar rumahPermisi dulu sama orang tua4. Engka kallolo manre bukuLuppe-luppe yase'na otoeRekko meloki missengi kareba'kuTa'kutanangi pasekku ri anging labu kessoeArtinya Ada Pemuda makan tulangLompat lompat di atas nya mobilKalo ingin tahu kabar kuTanya saja pada angin sore hari5. Kallolo lao jambangNa i leppo sapingKo topurana sijajiangWedding ni to sisio ciccingArtinya Ada Pemuda pergi buang airDi tabrak oleh sapiKalo lah sudah kita jadianBoleh lah kita mengikat janji6. Ana'dara mattapa sanggara jemmuNasaba natoddo'i pakuAja' matanre dui menre'muDe'amma mu Anak gadis bermuka masamDikarenakan tertusuk pakuJangan lah tinggi uang mahar muBisa jadi kamu tidak laku7. Sininna yasengge caritaEngkatu paccapurennaSininna gellona nita mataNamuto awo nasetto candrinnnaArtinya Semua yang namanya ceritaPasti ada penghabisan nyaSemua yang baik di pandang mataBiarpun bambu dikira juga pacarnya8. De'gaga anging de'gaga guttuPolemoi bosi mannenne marajaSaleini sipa' mangnganga namakuttu Papolei gau' kessing namakanja'Artinya Tiada hujan tiada gunturDatang juga hujan derasTinggal kan sifat pemalasPasti dapat kerjaan yang bagus dan baik Simak Video "Tak Ada Lagi Pantun 'Masak Air' yang Khas dari Komedian Sapri" [GambasVideo 20detik] alk/hmw
Pantun Anak – Anak Bersajak AB AB, Pantun Jenaka Bersajak AB AB, Pantun Muda Bersajak AB AB, Pantun Agama Bersajak AB AB, Dll – Hallo sahabat pembaca yang budiman, Semoga kita selalu dalam limpahan rahmat Allah ta’alaa ya …. Pantun merupakan salah satu karya sastra yang mirip dengan karya puisi lama dengan pola berbait dan bersajak. Sajak dalam pantun bisa berupa AA AA atau bisa juga AB AB. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makalah tentang Pantun yang khusus menggunakan sajak AB AB. Mari Langsung saja kita simak ! Pengertian Pantun AB AB Pantun AB AB adalah pantun yang berisikan pantun yang pada baris pertama akhirannya A sama dengan baris ketiga dan begitu pun baris ke dua B juga akhirannya sama dengan baris ke empat. Topik bahasan pada pantun bersajak AB AB ini ada beberapa jenis seperti Pantun Nasehat bersajak AB AB, Jenaka bersajak AB AB, Agama bersajak AB AB, dan lain – lain. Baca Pantun Kebersihan Dibawah ini adalah contoh pantun bersajak AB AB yakni sebagai berikut Pantun Nasehat Buka puasa dengan salak,Beli gula beli kecantikan karena akhlakAkhlak rusak tak ada guna. Duduk bersandar di pinggiran,Hendak akan adalah tuntunan,Sebagai jalan untuk menuju surga. Angin kencang datang mendera,Pohon bambu seperti Quran jangan kau lupaQuran bagai cahaya matahari. Mengusung air dari perigi,Untuk mandi rasanya pohon menjulang tinggi,Kencang pula terpaan angin. Hingga petang tak dijemput,Dekat ladang berpetak – hanya menjadi rumput,Relakan kalau terinjak-injak. Baca Pantun Pernikahan Cantik sekali kulit muka,Bunga kecil banyak sembahyang juga puasa,Tersiksa mayat di alam kubur. Kera besar mengambil nangka,Kaki keseleo terkena orang tua berlaku durhaka,Akan di siksa dunia akhirat. Air mengalir didalam pipa,Sarapan pagi sambil minum jangan kau lupa,Kerjakan selalu dengan khusu’. Ujung tombak ternyata rompal,Tebang pohon di kebun masalah sebesar kapal,Kasih Allah lebih dari samudra. Pergi berlibur ke Papua,Barang – barang mesti dan berbakti pada orang tua,Itulah tanda calon penghuni surga. Baca Pantun Anak – Anak Pantun Orang Tua Untuk Anak Buah cempedak buah sukun,Tertusuk jarum tangan anak yang rajin dan tekun,Dengan berjuang pantang menyerah. Dalam sungai terdapat buaya,Di tepi durian shaleh bikin bahagia,Jika kepada orang tua selalu patuh. Sungguh indah baju renda,Motif kuning seperti dinda permata Ibunda,Jadilah hamba yang selalu berbakti. Singa jantan penguasa rimba,Siapa terkejar tak akan akhlak dinda mulia,Moga Allah memberikan rahmat. Berjalan berlibur ke jatijajar,Berangkat siang hari kecil giat belajarSudah dewasa hidup akan manis. Baca Pantun Penutup Pidato Pantun Belajar Pohon roboh cepat menghindar,Akan ada lagi pohon yang tak mau sabar belajar, Sabar dia untuk menanggung bodoh. Karena cemara tanam berjajar,Jalan besar seperti Allah aku belajar,Niat tulus jangan tersalah. Pergi ke desa jalan memutar,Jalan setapak berliku – ingin bertambah pintar,Banyak – banyaklah membaca buku. Manis rasanya air jamu,Karena manis banyak ialah gudang ilmu,Membaca buku yaitu kuncinya. Luas terlihat langit biru,Dipandang indah dari olehmu para gurumu,Agar ilmumu mendapat berkah. Pantun Tata Krama Menghormati Orang Tua Burung nuri terbang ke rawa,Turut pula burung selalu orang tua,Perintahnya mari kita turuti. Tiang bendera cepat tegakkan,Akan banyak pemanjat anak yang selalu membanggakan,Orang tua akan merasa sangat senang. Siang hari saatnya makan,Cuci tangan pakai air orang tua kalian utamakan,Insyaallah hidup kalian makmur. Malam hari amatlah sepi,Ada orang mencari Ibu tak ada bertepi,Dari kecil selalu di sayang. Anak kecil jalan dituntun,Kalau menangis kasihlah dengan sopan dan santun,jaga lisan jangan sampai menyakiti. Baca Pantun Kiasan Pantun Anak – Anak Coba lihat buah kelapa,Ambil banyak dalam senang bermain sepak bola,Tak terasa hari sudah mulai petang. Kayu ukir dibuat jadi meja,Sangat keras anti boleh – boleh saja,Kalau sore segera pulang ke rumah. Jalan-jalan ke pulau madura,Naik kereta dari pengalaman yang lebih tua,Agar jangan jadi menyesal. Sangat harum kayu gaharu,Dahan kecil digotong baik cobalah kau tiru,Yang buruk – buruk dipakai jangan. Demikianlah pembahasan makalah tentang Pantun Bersajak AB AB dan beberapa contohnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua ,,,
Pantun adalah karya sastra lama yang terikat dengan rima bunyi akhir. Secara umum, rima yang menjadi ciri khas pantun adalah bersajak ab-ab. Ini artinya, bunyi akhir di baris pertama harus sama dengan bunyi akhir di baris ke tiga. Kemudian bunyi akhir di baris ke dua harus sama dengan bunyi akhir di baris ke penerapannya, sering kali kita juga menemukan bait pantun yang keempat barisnya memiliki rima yang sama. Dan ini tentunya mirip dengan Syair, yaitu bersajak aa-aa. Nah, jika Anda sedang mencari inspirasi untuk membuat pantun dengan rima sajak berpola aa-aa, maka kumpulan pantun berikut ini bisa menjadi Bersajak AAAA Penuh Nasihat BijakDi bawah ini kami sajikan contoh-contoh pantun bersajak aa-aa yang mangandung nasihat bijak buat para pelajar untuk belajar lebih giat, menghormati guru, menyayangi orang tua, dan menghargai Habis berlari terasa payah Ada kolam di kota Mekah Terima kasih kepada ayah Siang malam mencari Petik jambu memakai galah Jambu dibawa ke kota Mekkah Hormatilah guru di sekolah Karena akan membawa Nenek menggendong sebakul jamu Jamu madu dipesan satu Janganlah sombong jika berilmu Karena itu insan tak Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Sore hari berhembus topan Pohon tumbang menjadi delapan Anak baik, anak yang sopan Kelak bahagia di masa Malam minggu duduk merenung Mata memandang sejauh ujung Walau ilmu setinggi gunung Sopan santun harus Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Tanah sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka Air tajin dimakan kenari Burung elang terbang kemari Belajar yang rajin setiap hari Kelak hidupnya Orang berlari badannya kekar Jatuh tersangkut sebatang akar Mari peduli orang sekitar Jangan selalu suka Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang Biji kuaci dicampur delima Rasanya enak, sungguh dahsyat Ilmu dicari tiada percuma Buat bekalan sepanjang Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Awan putih tampak mengambang Pantai surut tersisa garam Banyak ombak dan gelombang Jangan sampai perahumu Kota Bandung kota kembang Sungguh jauh dari Papua Ayo menabung kita ke bank Sebagai bekal di usia Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Pergi ke pasar bersama bunda Di pasar bertemu sama si Aba Wahai kalian para pemuda Jangan pernah coba Gubuk jati bertembok bata Bata kuat warnanya merah Teguhkan hati menggapai cita Kepada Tuhan kita Pakai peci warnanya biru Peci dibeli di Kualanamu Jadi murid hormatilah guru Karena guru pembekal Ada kelelawar di atas bukit Ular panjang sedang membelit Jika belajarnya sedikit-sedikit Saat dewasa hidupnya Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Papan kotak dijadikan peti Peti diukur memakai lidi Jadilah anak yang baik hati Harus tahu membalas Baju dicuci harus dibilas Saat dijemur, diinjak unggas Jadi murid tak boleh malas Harus kerjakan semua Ubi tape enak rasanya Banyak dijual dekat bandara Murid pandai banyak ilmunya Kelak berguna buat Lampu taman redup berpijar Kain biru sedang berkibar Aku sekolah untuk belajar Dibimbing guru yang sangat Ayah mencangkul dengan giat Tanam jagung memakai tongkat Menuntut ilmu sepanjang hayat Dengan ilmu peroleh Bunga melati sedang merekah Banyak dipakai orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Paku lepas harus dipalu Sudah rusak ganti yang baru Bila belajar tekunlah selalu Jangan ingkar nasihat Pandang rembulan tiada jemu Sinarnya terpantul di air sumur Jika punya banyak ilmu Hidup makmur sepanjang Ada kereta sebelas gerbong Kereta pergi ke tengah kolong Jadi anak janganlah sombong Rendahlah hati dan suka Pergi ke Sawah membawa peti Peti berisi setangkai padi Jadilah anak yang rendah hati Pasti mengerti balas Manusia purba suka berburu Makan daun sebagai jamu Anak mulia hormati guru Itulah tanda dia Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda anak Kue lapis enak dimakan Baru dibeli di kota Banjar Masa kecil jangan disia-siakan Pergunakanlah untuk Ke rawa lebat menangkap ikan Ikan disambar burung pelikan Negara hebat karena pendidikan Maka pemerintah harus Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Jika kamu insan dermawan Banyak teman sedikit Buah merah dari Papua Paling enak si buah semangka Patuhilah nasihat orang tua Jika tak ingin jadi Kakak di taman bawa bendera Sedang duduk hatinya terluka Banyak teman banyak saudara Banyak musuh banyak Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah Nama orang susah diingat Mungkin perlu sebutir obat Pergi sekolah harus semangat Agar jadi orang yang Gajah ngamuk berbuat ulah Masuk selokan badannya basah Jika tidak masuk sekolah Ayah bunda pastilah Papan kayu buat selancar Main ke laut sebelum fajar Jangan dulu mikirin pacar Lebih baik fokus Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Kereta bergerak kecepatan maksimum Pergi ke kota bawa mentimun Kalau ada ulangan umum Rajin belajar, jangan Ada bocil mencari ayah Pergi ke pasar bajunya basah Sejak kecil malas dan payah Nanti besar hidupnya Air jamu di dalam cangkir Buat bapak yang sedang mengukir Jika kamu bersikap kikir Orang-orang akan Rusa liar badannya kurus Dikejar macan jalannya lurus Jika belajar tak pernah serius Masa depan takkan Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu kerjakan setiap Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam bersajak AAAA tentang Cinta yang RomantisBerikut ini kami juga sajikan kumpulan pantun rayuan romantis berima aa-aa yang asyik dan Patah dahan kita sambungkan Patah akar harus disatukan Kepada Tuhan aku mohonkan Agar cepat kita Coba hitung bila selisih Jika salah, mari berlatih Siramilah aku dengan kasih Agar jiwa tak lagi Sungguh bahaya ular berbisa Jika tergigit membuat koma Sungguh bahagia aku rasa Saat kita selalu Pergi ke Bali kapan-kapan Karena harus menonton wayang Cinta ini selalu kusimpan Hanya untukmu duhai Pohon porang tinggi sebahu Daunnya layu terkena paku Semua orang pastilah tahu Kamu itu semangat Sebatang kayu ditutup benalu Benalu merah dari kota Bengkulu Jika patah hatimu telah berlalu Ku kan ajak engkau ke Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Jembatan jauh kaki meniti Hingga tiba di pohon jati Cintaku ini cinta sejati Rindu mekar tak Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Dua kaki dipegang tangan Melihat bintang sungguh menawan Walau asmara banyak rintangan Ku rawat cinta dengan Ada gula ada semut Jantung kaku tiada berdenyut Hatimu lembut, senyummu imut Buat diriku jatuh Pak Haji membeli serban Serban dibeli dekat pelabuhan Demi dirimu aku berkorban Apa yang terjadi aku Kaki kiri terkena paku Tangan kanan memegang jamu Tiada lain di dalam hatiku Yang bisa menggantikan Interviu memakai lipstik Jangan lupa pakai batik I love you cantik… Cintaku cinta yang Tujuh tentara bawa senjata Senjata hebat membuat bangga Kamu suka, aku pun cinta Mari membangun rumah Hujan turun langit kelabu Dingin malam meminum jamu Biar batu menjadi debu Aku tetap sayang Jalan-jalan ke negara Kenya Jalannya sama Tuan dan Nyonya Jadikanlah aku pacarmu satu-satunya Bukan jadi salah Pergi ke pasar menaiki onta Jangan lupa membeli permata Tak peduli meskipun tua Yang penting kita saling Bunga kamboja dibungkus tali Bunga dibeli di pasar jati Cinta ini bukanlah cinta terbeli Karena muncul di dasar Mata pisau terlihat tajam Kakek menunggu ingin meminjam Mengapa mataku sulit terpejam Mungkin asmaramu yang menghujam.
pantun 4 baris ab ab