Itulahtadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari film Dilan 1990. Romantis namun juga menghibur, perpaduan yang pas untuk dimasukkan dalam daftar wajib tontonan pekan ini. Apalagi film Dilan menunjukkan bahwa cinta di zaman dulu ternyata sesederhana itu dan manis sekali. Baca juga: 5 Fakta Hubungan Dilan dan Milea Dibalik Layar, Cinlok Gak Ya?
yangdiucapkan atau dituturkan oleh tokoh-tokoh film Dilan 1990. Sumber data dari penelitian ini dibagi menjadi dua sumber. Sumber yang pertama Maksim kecocokan yang digunakan dalam tuturan film Dilan 1990 terdapat 28 data, dan tuturan yang menunjukkan dan memenuhi maksim dan memaksimalkan kerugian untuk diri sendiri (penutur). Data 1 .
Bandung Dalam film ini lebih menceritakan kisah yang dialami oleh Dilan dan Milea dari sudut pandang Dilan. Hampir keseluruhan dari ceritanya juga menceritakan kilas balik berbagai adegan dari sekuel film Dilan sebelumnya yaitu film Dilan 1990 dan Dilan 1991 yang ditayangkan berturut turut tahun 2018 dan 2019.
Bukanhanya dialog romantis antara Dilan dan Milea, lima aktor muda ini juga menjadi daya pikat film 'Dilan 1990'.
TABLOIDBINTANGCOM - Akhir pekan ini, film Dilan 1990 meraih 6 juta penonton lebih. Pencapaian ini menempatkan Dilan 1990 sebagai film Indonesia kedua dalam sejarah yang berhasil merangkul lebih dari 6 juta penonton. Sebelumnya, ada Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!Part 1 (Anggy Umbara) yang menyihir 6,8 juta penonton lebih. Menanggapi pencapaian
Berikut7 hal yang dapat dipelajari dari film kartun Doraemon: 1. Arti suatu persahabatan. aminomail.com. Persahabatan Doraemon yang merupakan robot dari abad ke-21 dan Nobita dalam susah dan senang, selalu menjadi orang pertama yang akan membantu Nobita, menasihati bahkan memarahi Nobita jika berbuat salah, memotivasi Nobita untuk
. 1. Kelebihan utama dalam film ini adalah chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan Table of Contents Show 1. Kelebihan utama dalam film ini adalah chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan MileaKritik Film Dilan 1990Identitas Buku Kekurangan dan kelebihan film dilan 1991 Contoh Teks Ulasan Film "Dilan 1990" 2018Video yang berhubungan Kamu yang telah membaca novelnya dan membayangkan akan mendapati adegan romantis dalam film maka kamu tidak akan merasa kecewa karena untuk urusan ini Iqbal Dhiafakhri Ramadhan yang memerankan Dilan dan Vanesha Prescilla yang memerankan karakter Milea dapat menunjukan chemistry yang sangat kuat dalam adegan yang melibatkan Milea dan Dilan. Kesan anak SMA yang sedang kasmaran sangat tervisualisasikan dengan baik oleh mereka berdua. Untuk hal ini Film Dilan 1990 sangat berhasil. Kritik Film Dilan 1990 9 Maret 2021 2234 Diperbarui 9 Maret 2021 2259 Namanya Dilan terdengar keren bagi kaum laki-laki ya, novel karya Pidi Baiq ini sangat menarik perhatian remaja di masa melenial dan kalangan masyarakat lainnya. Film Dilan juga mendapatkan respond yang baik dari semua kalangan karena di sutradarai oleh Fajar Bustomi. Sehingga banyak penonton yang terbawa perasaan saat menonton film Dilan masyarakat pada film ini sangat besar karena dengan alurnya yang nostalgia pada era 1990an ini membuat kita berada pada zamannya. Karakter tokoh yang kuat juga dalam novel yaitu Dilan dan Milea membuat harapan besar pada film Dilan. Namun ada juga yang mengkritik dan menjadi kelebihan kekurangan novel utama dalam film ini adalah pendalaman karakter atau chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan Milea Kesan anak SMA yang sedang dimabuk cinta sangat tergambarkan dengan baik oleh mereka berdua. Untuk hal ini Film Dilan 1990 sangat berhasil membuat penonton terutama kaum milenial dialog nya pun membuat para penonton mengukitui gaya Dilan yang seolah jago dalam hal percintaan. Nyawa dalam film ini pun hadir dan bisa mudah mengerti apa maksud dari film tersebut. Kelemahan dalam film ini adalah tata jaman dahulu yang digambarkan dari novel tidak optimal dan terkadang kurang yang di perankan oleh Iqbal Dhiafakhri ini juga kurang cocok menurut saya karena aslinya juga tidak terlihat ke bad boyan nya. Terus dengan adanya adegan tauran tidak mencontohkan anak-anak sekarang yang semakin gampang meniru. Ya, seperti tawuran antar geng motor karena masih banyak anak yang mencontohnya apalagi ada dalam film Milea pun kurang totalitas karena ia menginginkan Dilan tetapi sifat nya cuek, jutek ,dan terlepas dari kritikan tersebut yang masuk menurut saya film ini sangat bagus dan menarik tentu seru untuk di tonton. Walaupun ada kekurangan tetapi tidak menutupi untuk di tonton. Masih layak tergantung cara pandang nya masing-masing. Identitas BukuDaftar Isi ArtikelIdentitas BukuResensi Novel Dilan 1990Kelebihan NovelKelemahan NovelSebarkan iniPosting terkaitKategoriKeteranganJudulDilan Dia Adalah Dilanku Tahun 1990PenulisPidi BaiqPenerbitPT Mizan PustakaTahun terbit2005Halaman330, tebal 20,5 cmISBN978-602-7870-41-3 Kekurangan dan kelebihan film dilan 1991 Contoh Teks Ulasan Film "Dilan 1990" 201811 Feb, 2018Teks Ulasan merupakan teks yang berisi suatu ulasan mengenai suatu karya. Namanya juga ulasan, di dalamnya terdapat opini-opini pribadi penulisnya. Opini itu ditulis untuk mengulas fakta yang dijadikan Ulasan memiliki struktur1 Identitas karya, berisi data-data identitas secara Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya film dan drama yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan "latar belakang" bagi pembaca mengenai apa yang akan Sinopsis, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya film dan drama yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagran ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai kelebihan atau bagian yang kurang bernilai kekurangan dari suatu karya film dan drama.5 Rekomendasi, berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya film dan drama. Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/ contoh teks ulasan filmJudul Dilan 1990Jenis Film DramaProduser Ody Mulya HidayatSutradara Fajar Bustomi, Pidi BaiqPemain Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Giulio Parengkuan, Omara Esteghlal, Teuku Rifnu Wikana, Happy Salma, Ira Wibowo, FarhanPenulis Pidi Baiq, Titien WattimenaProduksi MAX PicturesFilm Dilan 1990 merupakan film yang sukses menjadi film Indonesia kedua terlaris sepanjang masa. Dalam data terbaru yang dikeluarkan, Sabtu 10/2, selama kurun dua minggu lebih sejak tayang perdana pada 25 Januari 2018, Dilan 1990 telah membuat baper penonton film yang berlatar tahun 1990-an itu melampaui pencapaian Habibie & Ainun serta Laskar Pelangi. Berdasarkan situs Habibie & Ainun 2012 mengumpulkan sementara Laskar Pelangi 2008 menghimpun Dilan 1990 masih butuh waktu untuk bisa menggeser Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part. 1 dari posisi pertama dengan jumlah penonton oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, Dilan 1990 dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla, Giulio Parengkuan, Omara Esteghlal, Teuku Rifnu Wikana, Happy Salma, Ira Wibowo, dan kisah cinta remaja SMA menjadi suguhan utama dalam film Dilan 1990 yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq. Film yang berlatar di Kota Bandung pada awal 1990 ini memberi gambaran awal mula kisah asmara Dilan dan Milea Vanesha Prescilla bertemu dengan Dilan Iqbaal Ramadhan di sebuah SMA di Bandung. Itu adalah tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Dilan berupaya untuk mendekati yang tidak biasa kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan Dilan lebih jauh. Dilan yang pintar, baik hati dan romantis... semua dengan caranya sendiri. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman lelakinya yang lain, bahkan Beni, pacar Milea di tak terduga Dilan yang melancarkan rayuan-rayuan menggelitik membuat Milea mabuk kepayang. Milea yang mulai penasaran akhirnya jatuh cinta dengan pria yang awalnya ia anggap tidak aneh, di awal perkenalan saja yang pertama yang diucap Dilan adalah ramalan pertemuan mereka kelak di kantin sekolah. Belum lagi hadiah ulang tahun berupa buku Teka-Teki Silang TTS yang sudah diisi penuh. Agar Milea tak pusing untuk mengisi, Milea sakit, Dilan malah mengirim tukang pijat alih-alih langsung datang menjenguknya. Namun hal-hal aneh itulah yang membuat Milea luluh dan terus merindukan Dilan, menanti suara telepon di rumah berdering hanya untuk mendengar suara di seberang yang gemar berbicara Dilan yang terdengar kaku, lambat laun justru membuat Milea kerap merindukannya jika sehari saja ia tak mendengar suara hubungan mereka tak selalu mulus. Beni, gank motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua mewarnai perjalanan itu. Dan Dilan, dengan caranya sendiri, selalu bisa membuat Milea percaya ia bisa tiba di tujuan dengan selamat. Tujuan dari perjalanan ini, perjalanan mereka dunia SMA adalah dunia paling indah. Dunia Milea dan Dilan satu tingkat lebih indah daripada yang diarahkan oleh sutradara Fajar Bustomi dengan keterlibatan langsung dari sang empunya cerita, Pidi Baiq, membuat Dilan 1990 menjadi adaptasi yang cukup baik. Meski diakui sutradara ada beberapa adegan yang dipotong karena keterbatasan durasi, benang merah cerita tetap dapat kisah Dilan 1990 sendiri memang sudah memiliki cerita yang kuat. Dalam hal ini, penulis naskah Titien Wattimena patut diapresiasi yang mampu membawa dialog di film tetap memiliki jiwa seperti di kehidupan remaja di masa SMA pun masih terasa masuk akal. Dari tingkah nakal remaja yang membolos, berpakaian tidak rapi, memiliki konflik dengan guru atau teman sebaya dan Iqbaal yang sebelumnya sempat diragukan dan menuai banyak reaksi negatif terbilang cukup berhasil menjelma sebagai Dilan. Pada beberapa adegan, Iqbaal mampu 'berbicara' sebagai karakter Dilan dengan baik. Aksinya dalam bermain lakon setidaknya dapat diterima, meskipun pada beberapa bagian awal masih terasa itu, debut Vanesha berakting juga memberi kesan yang baik. Dia mampu membawakan karakter Milea sesuai ekspektasi. Ekspresinya sebagai remaja yang polos pun tidak berlebihan. Melihat Vanesha berakting, membuat kita percaya peran Milea memang ditakdirkan untuk latar tahun 1990-an digambarkan cukup pas dengan suasana kota Bandung yang masih sepi sebelum dipadati kendaraan. Saat itu, pakaian dengan potongan longgar, rambut hitam tergerai, berkomunikasi lewat orang ketiga, surat, serta telepon sedang tren. Namun sayangnya, riasan para pemain yang diceritakan masih siswa SMA itu menjadi kelemahan film ini. Riasan wajah pemain terlihat berlebihan dan tidak juga Contoh Teks Ulasan Film "Dilan 1991" 2019Secara keseluruhan, film ini setidaknya terasa tepat untuk menjadi hiburan bagi para remaja dan hendaknya masih dapat dinikmati untuk sekadar bernostalgia."Jangan rindu, rindu itu berat. Kamu gak akan kuat. Biar aku saja..."Video YoutubeSTRUKTUR1 Identitas karya "Judul..."2 Orientasi "Film Dilan 1990 merupakan..."3 Sinopsis "Dikisahkan,..."4 Evaluasi "Film yang diarahkan oleh..."5 Rekomendasi "Secara keseluruhan,..."Sumber referensi review, sinopsis, ulasan, resensi film, dilan 1990, kelemahan dan kelebihan film dilanBerbagi
Review Kelebihan dan Kekurangan Novel Dilan 1991 singkat. Novel karya Pidi Baiq ini memang telah mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Meskipun sudah terkenal beberapa tahun sebelumnya, ternyata novel Dilan masih hangat. Terlebih saat Presiden Jokowi menyebut tentang Dilan Digital Melayani dalam debat Capres 2019 yang lalu. Hari ini kita akan melihat kelebihan dan kekurangan Novel Dilan dan Kekurangan Novel Dilan 1991Novel Dilan 1991 adalah kelanjutan dari novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Hebatnya, kedua novel Dilan ini sama-sama diadaptasi ke dalam film yang berjudul sama, yaitu film Dilan 1990 dan Dilan 1991 yang dibintangi oleh aktor-aktor muda halnya novel Laskar Pelangi yang fenomenal, novel keren 5 cm, dan beberapa novel Indonesia best seller lainnya yang tidak pernah habis dibahas di setiap generasi, sepertinya Novel Dilan 1991 ini juga tidak akan dilupakan begitu saja. Setiap generasi akan selalu menjadikan novel ini sebagai salah satu novel yang direkomendasikan untuk ini tidak lepas dari cerita novel Dilan yang menarik dan dekat dengan kehidupan generasi milenials. Terutama di masa sekolah dengan seragam putih abu-abu, SMA. Langsung saja, berikut kelebihan dan kekurangan Novel Dilan Novel Dilan 1991Siapa yang menulis novel Dilan ini? Novel ini ditulis oleh salah satu penulis hebat Indonesia. Dialah Pidi Baiq yang berhasil menyihir generasi milenials dengan karyanya yang satu penulis dalam merangkai setiap kata dan menggunakan diksi yang tepat selalu menarik untuk penulis menggambarkan toko dan suasana menggunakan sudut pandang orang pertama membuat pembaca larut dalam penilis menggambarkan cerita sangat-sangat unik sehingga pembaca bisa hanyut dalam setiap peristiwa. Bisa membuat pembaca senyum-senyum sendiri dan berpikir untuk merangkai kata seperti Dilan untuk Dilan 1990, awalnya kita sudah bisa menebak kisah akhirnya. Tapi ternyata banyak yang salah. Kisah romantis antara Dilan dan Milea tidak semanis perpisahan di novel Dilan 1991. Tapi itu masih salah satu kelebihannya karena jalan ceritanya ternyata sulit Novel Dilan 1991Kekurangan Novel Dilan terletak pada banyaknya percakapan dan dialog yang kadang garing. Tidak semua percakapan lucu tapi dilakukan dengan kata-kata seperti hehehe... hahaha...Selain itu, banyak yang kecewa dengan Novel Dilan 1991 yang berakhir dengan putusnya hubungan antara Dilan dan Milea yang telah begitu romantis sejak novel Dilan itu, ada beberapa kata dan kalimat dari bahasa daerah yang sulit dipahami oleh semua pembaca kekurangan yang paling besar untuk generasi milenials adalah mudah baper. Banyak kata-kata puitis yang bisa dikatakan cukup berlebihan. Itu hanya pendapat saja!Tapi dari semua kekurangan yang disebutkan di atas, sebenarnya tidak terlalu penting karena terbukti novel ini bisa menyihir banyak pemuda yang hidup di generasi lihat di Sinopsis Novel Dilan 1991 LengkapPesan Moral dari Novel DilanAda begitu banyak pesan moral dari Novel Dilan. Mulai dari kisah cinta yang romantis seperti apapun bukan jaminan akan lainnya adalah menjalani hidup dengan cara sederhana dan menyenangkan. Tidak peduli bagaimana pendapat orang lain dan hidup ini tidak boleh ditentukan oleh orang di sekitar kita, para itu, cara pandang Dilan tentang semua orang yang cukup menarik. Di mana ia siap berteman dengan siapa saja. Hanya saja, kita pun sebaiknya selektif dalam bergaul tapi tidak perlu membeda-bedakan moral lainnya seperti munculnya novel Dilan 3, Suara Dilan yang membuat pembaca novel Dilan 1 dan Dilan 2 melihat dari sudut pandang yang benar-benar sebelumnya pembaca hanya melihat dari sudut pandang Milea, di novel terakhir ini kita bisa melihat dari sudut pandang Dilan dan semua itu, pesan moral yang bisa dipelajari dari novel Dilan adalah melihat dari sudut pandang yang dan saran novel Dilan untuk pembaca adalah untuk tidak terlalu larut dalam jalan ceritanya. Biar gak baperan. Dan juga baca novelnya di tempat yang jauh dari halayak ramai. Bisa jadi, kamu dianggap kurang waras karena senyum-senyum sendiri ketika juga Kumpulan Kata-kata Dilan Terbaik yang Romantis dan Buat BaperItulah review kelebihan dan kekurangan novel Dilan 1991. Kalau ada yang mau ditambahkan, silahkan lanjut ke kolom diskusi di bawah. Semoga bermanfaat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagian besar remaja pasti sudah tidak asing lagi dengan film Dilan 1990, mungkin kalian juga telah menontonnya baik di bioskop maupun di televisi karena kini sudah beberapa kali film tersebut ditayangkan di televisi. Saat pertama kali menonton film ini, menurut saya film ini memiliki banyak kekurangan dan mendengar kata "Dilan", pasti kalian langsung terbayangkan sosok yang romantis karena memang film ini menceritakan tentang kisah 2 orang pelajar SMA satu sekolah yang awalnya tidak saling mengenal dan akhirnya pacaran. Dalam agama Islam jelas sekali bahwa pacaran itu dilarang dan dari film ini mungkin ada orang-orang yang awalnya tidak ingin berpacaran menjadi ingin berpacaran, itu salah satu dampak dari hal itu karakter badboy Dilan dalam film ini juga tidak patut dicontoh, Dilan memiliki geng motor dan ia menjadi panglima tempur dalam tawuran. Ia juga sering bolos sekolah, melawan guru, dan selalu mengedepankan emosi dalam memecahkan masalah. Selain Dilan ada juga Milea, dalam film ini karakter yang melekat pada keduanya adalah bucin yang merupakan istilah jaman sekarang yang berarti budak cinta. Pasti kalian tau bagaimana perhatian mereka terhadap satu sama lain dan ada scene dimana Milea mencium tangan Dilan saat akan pergi meninggalkan rumah layaknya suami istri. Ini sangat tidak patut dicontoh oleh remaja karena memang belum waktunya untuk melakukan hal-hal seperti itu. Selain itu ada juga kelebihan dalam film ini, yaitu kesan tahun 90-an pada film tersebut tergambarkan dengan baik terlihat dari pakaian yang digunakan oleh masing-masing pemeran, rumah-rumah gaya 90-an, dan filter kamera yang digunakan juga sangat mendukung untuk menggambarkan kesan 90-an. Selain kisah percintaan Dilan dan Milea, film ini juga memperlihatkan kisah persahabatan masa SMA yang pasti akan kita kenang selalu. Kedekatan tokoh dengan keluarganya juga sangat patut dicontoh karena bisa membuat kita lebih harmonis dengan keluarga karena itu, kita harus dapat memilah dan memilih film yang setelah kita selesai menontonnya dapat membuat diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dan ada pelajaran yang dapat kita ambil. Bukan yang hanya dapat mneghibur diri kita, tetapi sebenarnya tidak ada pengaruh positf setelah menontonnya bahkan mungkin dampak negatif yang kita dapat. Lihat Film Selengkapnya
Film Dilan 1990 akhirnya telah resmi tayang di bioskop mulai tanggal 25 Januari kemarin. Film ini melibatkan sendiri Pidi Baiq yang merupakan pengarang dari novel Dilan 1990 sebagai penulis skenarionya. Sementara untuk urusan sutradara dipegang oleh Fajar Bustomi yang juga pernah menyutradarai film Surat Kecil Untuk film yang diadaptasi dari novel best seller tentunya ekspektasi masyarakat terhadap film ini sangat besar. Apalagi alur cerita yang dibangun pada setting waktu tahun 1990an serta karakter tokoh yang kuat dalam novel, terutama Dilan dan Milea membuat penonton menaruh harapan besar terhadap film ini. Tidak heran jika di hari ketiga penayangannya film ini sudah mendapat penonton. Namun, ada beberapa catatan yang menjadi kelebihan dan kekuarangan dari film Kelebihan utama dalam film ini adalah chemistry yang sangat kuat terbangun antara Dilan dan Kamu yang telah membaca novelnya dan membayangkan akan mendapati adegan romantis dalam film maka kamu tidak akan merasa kecewa karena untuk urusan ini Iqbal Dhiafakhri Ramadhan yang memerankan Dilan dan Vanesha Prescilla yang memerankan karakter Milea dapat menunjukan chemistry yang sangat kuat dalam adegan yang melibatkan Milea dan Dilan. Kesan anak SMA yang sedang kasmaran sangat tervisualisasikan dengan baik oleh mereka berdua. Untuk hal ini Film Dilan 1990 sangat Skenario yang ditulis dengan sangat rapih, terlihat dari dialog-dialog dalam film yang bisa membuat kamu senyum-senyum sendiri Ketika ditanya kapan buku Dilan 1990 akan diangkat ke layar lebar? Pidi Baiq sebagai penulisnya memang mengatakan Dilan akan diangkat ke layar lebar jika dia sendiri sebagai penulisnya punya waktu untuk menggarapnya. Rupanya Pidi sebagai penulis punya rasa sayang yang sangat besar terhadap karakter dalam novelnya ini. Untuk itu tidak heran jika penulisan skenario dalam film Pidi Baiq tetap ambil bagian. Dan untuk hal ini, terbukti dari dialog-dialog yang terdapat dalam film bisa dibilang sebagai nyawa dalam film Kelemahan dalam film ini adalah tata sinematografi yang tidak optimal dan terkadang kurang Fajar Bustomi sebagai sutrada film ini tentunya bukanlah orang baru dalam dunia perfilman Indonesia. Beberapa film pernah disustradari oleh Fajar Bustomi seperti film Surat Kecil Untuk Tuhan dan From London to Bali. Namun untuk film Dilan 1990 ini harus diakui ada beberapa penggarapan colour grading yang tidak optimal untuk film yang memakai setting waktu tahun 1990an Sisi Bad Boy Dilan tidak begitu tervisualisasikan oleh Iqbal Kamu yang telah membaca novelnya pasti akan mempunyai citra terhadap Dilan sebagai lelaki pemberani yang tidak takut dengan apapun dan sangat bisa diandalkan, selain sisi jenaka dan romantis tentunya. Untuk urusan dialog-dialog dalam adegan yang tenang dan romantis Iqbal terbilang sangat berhasil memerankan untuk adegan dimana Dilan harus menunjukan sisi bad boynya, seperti ketika ia sedang berkelahi misalkan, ada visualisasi yang tidak tercapai seperti yang diharapkan oleh khalayak diperankan oleh Iqbal. Barangkali hal ini disebabkan karena karakter Iqbal yang kental dikenal imut sebagai mantai personel terlepas dari adanya beberapa kekurangan, film ini bukanlah film yang buruk karena memiliki banyak kelebihan dan sangat layak untuk kamu tonton. Dan sebaiknya kamu jangan pernah memberikan penilaian tanpa melihatnya secara langsung. Seperti yang dikatakan oleh Iqbal sendiri, jika kamu merasa tidak suka, "Tontonlah dan make a review !".Kalau bukan kita yang menonton film karya anak negeri, lalu siapa lagi? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Sejak resmi merilis daftar pemain serta trailernya, film Dilan 1990 yang diangkat dari novel laris romantis ini sepertinya gak habis-habis menerima berbagai respon. Mulai dari respon pemeran untuk film hingga dialog yang sangat 'menggelitik' berbagai pendapat masyarakat di Indonesia ternyata menghasilkan rasa penasaran yang tinggi akan isi film Dilan 1990 secara tayang pada tanggal 25 Januari kemarin, berbagai media sosial diramaikan dengan respon masyarakat yang bervariasi. Mulai dari membuat plesetan film Dilan hingga ungkapan perasaan baper. IDN Times yang berkesempatan untuk menyaksikan film ini merangkum kekurangan dan kelebihan film Dilan Joke "Sang Peramal" yang fresh sukses menghibur isi Dalam film Dilan 1990, sutradara sukses membuat candaan "Sang Peramal" ini begitu fresh dan menyenangkan. Gak seperti film romantis biasanya yang terkesan sendu, film ini menyuguhkan candaan khas karakter Dilan "Sang Peramal" asal kota Hampir semua apa yang kamu baca disajikan dalam Buat kamu yang sering mengeluh akan film adaptasi novel yang terlalu banyak memotong bagian dalam buku aslinya, kamu gak perlu khawatir dengan Dilan 1990. Sutradara berhasil memvisualisasikan karya Pidi Baiq dengan sempurna. Suasana Bandung juga sangat terasa di film ini, pengambilan gambar dan lokasi yang tepat membuat kita sangat terbawa dalam kota Bandung di tahun Akting Iqbaal yang sempat menuai pro kontra, ternyata... Kamu para penggemar Iqbaal pasti gak akan menduga dengan aktingnya yang di luar ekspektasi. Dalam film ini Iqbaal menunjukkan sisi yang tidak disangka oleh penggemar. Mulai dari segi bicara, gestur tubuh serta emosi Iqbaal dalam film patut diacungi dapet, tengilnya pun juga dapet. Bikin penonton gemes deh sama dia. Begitu juga dengan Vanessa yang berhasil memvisualisasikan Milea dengan juga 10 Potret Yoriko Angeline Pemeran Wati Dilan 1990, Semanis Idol KPop4. Pemilihan Iqbaal sebagai Dilan "Sang Peramal" Kota Bandung yang Meski sebelum rilis banyak pro kontra perihal pemilihan Iqbaal sebagai Dilan, namun ternyata dirinya sangat cocok dengan karakter cowok asal Bandung yang bahasa sunda Iqbaal yang pas juga membuat film yang kental dengan romansa remaja Bandung saat itu menjadi Tidak persis dengan Pidi Baiq, Iqbaal menciptakan peran Dilan versi dirinya yang lebih Kamu yang membaca novel Dilan 1990 pasti membayangkan sosok Dilan merupakan sang pujangga di tahun 90-an. Namun di versi film, Iqbaal menunjukkan Dilan versi dirinya sendiri yang lebih segar, ringan dan lebih Sosok "Panglima Tempur" yang kurang Selain dikenal sebagai sang peramal, julukan lain Dilan adalah "Panglima Tempur". Namun, penggambaran karakter Dilan yang merupakan sosok "Paglima Tempur" ini tidak begitu kuat seperti yang digambarkan dalam buku. Karakter Iqbaal sebagai cowok bad boy yang slengekan dirasa kurang Beberapa karakter di film Dilan 1990 tidak begitu ditonjolkan Jika di dalam buku beberapa karakter pendukung seperti Piyan, Anhar, Wati dan lainnya dikenal sangat kuat. Dalam versi film, karakter di sekitar Dilan maupun Milea dirasa kurang begitu nyata, sehingga karakter pendukung yang sebenarnya mewarnai novel Dilan 1990 seperti kurang terasa tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari film Dilan 1990. Romantis namun juga menghibur, perpaduan yang pas untuk dimasukkan dalam daftar wajib tontonan pekan ini. Apalagi film Dilan menunjukkan bahwa cinta di zaman dulu ternyata sesederhana itu dan manis sekali. Baca juga 5 Fakta Hubungan Dilan dan Milea Dibalik Layar, Cinlok Gak Ya?
kelebihan dan kekurangan dari film dilan 1990