Jadisaat air laut pasang kapal terapung dan bisa berlayar kembali," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa. Ia mengemukakan kapal berhasil lepas kandas pada pukul 19.10 WIB setelah air laut pasang tinggi. Padahal sebelumnya diperkirakan kapal dapat lepas kandas sore hari.
Penanamanini bertujuan untuk penghijauan area pesisir pantai serta menahan laju abrasi akibat tingginya pasang surut air laut. Di hari pertama kegiatan, sebanyak 150 bibit pohon cemara ditanam sebagai wujud komitmen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk masyarakat Desa Balongan sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan
Penelitianini diperlukan untuk mengetahui komponen hidro-oseanografi yaitu pasang surut, arus dan gelombang. Pengukuran pasang surut didapat dengan tipe pasang surut semi diurnal dengan pasang tertinggi 260 cm dan surut terendah 19 cm dengan pengamatan selama 4 hari dan interval selama 15 menit. Pengukuran arus laut dilakukan dengan interval
Gambaranterjadinya pasang naik dan surut air laut (Sumber cockpitcards.co.uk) Gaya tarik Bulan mengakibatkan ketinggian permukaan air laut berubah secara periodik. Perubahan tersebut biasa disebut dengan pasang naik (ketinggian air laut bertambah) dan pasang surut (ketinggiannya berkurang).
Energiterbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami, seperti matahari, angin, hujan, pasang surut, dan energi panas bumi. Membuat 1 ton kertas baru membutuhkan lebih dari 2.500 galon air, sedangkan memproduksi kertas daur ulang dalam jumlah yang sama hanya menggunakan sekitar 530 galon.
PantaiDangas adalah pantai terlepas yang tidak begitu luas. Ciri khasnya pantai ini berbatu-batu kecil. Lebih muncul luas seumpama air laut telah surut. Pantai Dangas Nan Indah. Lautnya tidak berombak, hanya beriak-riak kecil. Dikejauhan, di sedang laut, pantai ini menyuguhkan kegiatan kapal-kapal besar yang 'ngetem'.
.
Bogor - Mahariah, Alumni Penerima Kalpataru dari Kepulauan Seribu berbagi cerita mengenai kegiatannya dalam upaya menjaga lingkungan hidup. Upaya itu dilakukannya dengan pendekatan budaya, salah satunya menggagas festival hajatan pulang babang. Festival ini merupakan tradisi masyarakat pulau keluar menuju tempat yang jauh untuk mencari ikan, kemudian setelah beberapa bulan kembali sebagai bentuk rasa syukur."Ini kita angkat sebagai hajatan festival masyarakat, di situ ternyata lebih mudah menyampaikan pesan lingkungan supaya pulau kita terjaga. Ini juga menjadi ajang wisata yang melibatkan 500-1000 masyarakat lokal," ujarnya saat Sharing Session Pengelola Kebun Raya dan Alumni Kalpataru di Rumah Kaca Anggrek dalam rangkaian peringatan HUT ke-206 Kebun Raya Bogor, Rabu 17/5.Menurut Wanita yang juga berlatar belakang seorang guru itu, pendekatan budaya merupakan pendekatan yang paling efektif untuk mengajak masyarakat. Sehingga banyak kegiatan dan program lingkungan hidup yang berhubungan dengan Kalpataru tingkat Nasional pada tahun 2017 itu menyebutkan dirinya sudah mulai melakukan aksi penyelamatan lingkungan sejak 2007. Di mana dirinya ikut terjun dalam Program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengembangkan model Desa Konservasi. Salah satu kegiatan dari program desa konservasi yaitu rehabilitasi hutan mangrove."Kita melakukan penanaman tahun 2007 sebanyak pohon. Sayangnya waktu itu jakarta banjir bandang, dan banyak membawa sampah sampai puluhan ton. Kami menemukan di mangrove sampah datang ketika air pasang. Ketika air surut mangrove kami habis, sehingga harus menaman ulang dari 2008 sampai 2013 baru selesai mengembalikan ke semula," dalam menjaga ekosistem laut dari sampah, membuat dirinya juga menggagas program ekowisata yang berwawasan lingkungan dan konservasi. Program ini mengajak para wisatawan yang datang ke pulau seribu itu, untuk melakukan ekowisata pungut sampah yang kemudian dijadikan sebagai atraksi wisata sampah."Ini menjadi kontribusi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, dengan melakukan timbal balik dengan cara menjaga keindahan alam itu. Saya mencoba menawarkan ketika dia ingin berwisata harus sejalan dengan pemeliharaan alam, dari sana kita mengedukasi, kita ajak mereka ke pusat pengolahan sampah plastik yang kita miliki," hanya masalah sampah, Mahariah juga ikut memperhatikan dalam melestarikan terumbu karang. Dia menjelaskan bahwa Kepulauan Seribu merupakan daerah rentan terhadap perubahan iklim. Sehingga ekosistem yang berada di kepulauan tersebut harus dijaga."Jadi memang daerah kami dibangun oleh empat ekosistem pokok, yaitu ekosistem hutan pantai, mangrove, lamun dan terumbu karang. Sehingga kalau salah satu terganggu maka semua tergangu. Maka kami harus memperhatikan satu per satu. Dari sana saya belajar semua ekosistem itu," belakangnya yang merupakan seorang guru, menggugah Mahariah juga membuat program kelas iklim dan kampung iklim. Dia melihat di sekolah muatan pelajaran mengenai lingkungan sangat minim dan tidak banyak guru yang konsern terhadap lingkungan."Oleh karena itu di setiap akhir pekan kita buka kelas iklim untuk anak-anak SD-SMA. Jadi mereka belajar mengenal ekosistem pulau mereka, bagaimana memelihara dan memanfaatkannya. Dari sana kita buat yang lebih luas menjadi Kampung Iklim," jelasnya. jml
pasang surut air laut hari ini batam